Begini Respon Polisi, TNI AL, Bakamla dan Korem 045/Gaya terkait Tambang Ilegal Tembelok-Keranggan

by -

MENTOK- Teka teki siapa saja oknum aparat yang berani mengkoordinir tambang Ilegal di perairan Tembelok-Keranggan Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat masih misteri. Setidaknya ada nama nama Tim Panitia, Cukong Timah, warga sipil dan smelter yang sudah bersepakat menampung hasil timah ilegal dari lokasi terlarang tersebut.

Puluhan ponton isap produksi (PIP) bahkan hari ini, Rabu (25/9/2024) sudah mencapai ratusan ponton ikut datang berpesta pora.

Ironisnya, tak satu pun aparat penegak hukum dari Polsek Mentok, Polres Bangka Barat, Polair Polres Bangka Barat, Direktur Polairud dan Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan penindakan. Apalagi sebagai tuan rumah, Polres Bangka Barat terkesan pura pura tidak tahu.

” Sudah menjadi tradisi kalau yang “bermain” ada aparat samping pasti polisi tutup mata atau pura pura tidak tahu. Setahu saya disana yang koordinir Aj Mentok, Br, Yg, BM dan Tim Panitia Al,” kata sumber terpercaya media ini, Rabu (25/9/2024).

Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah saat dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjutinya.

” Terima kasih informasinya, kita tindak lanjuti,” jawabnya kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Babel, AKBP Ritman Todoan Gultom sudah mendeng adanya aktifitss tambang Ilegal di Tembelok dan Keranggan.

” Nanti saya lapor dulu ke pimpinan yang baru soalnya ini lagi transisi pergantian Pak Direktur Polairud yang sekarang sedang sertijab di Jawa Tengah,” kata Gultom, Rabu (25/9/2024).

Apakah ada aparat “samping” yang ikut bermain sehingga polisi segan atau tak berani bersikap. Gultom menjawab pihaknya belum tahu.

” Saya aja dapat info baru dari wartawan, belum ada laporan dari anggota di lapangan. Intinya kami lidik dulu dan akan sampaikan ke pimpinan yang baru,” tegas Gultom.