Sementara itu, Kepala Badan Keaamanan Laut (Bakamla) Babel, Letkol Marinir Setya Budi Wiranto mengatakan akan mempelajarinya terlebih dahulu.
” Kami pelajari dulu seperti apa di lapangan. Siapa-siapa yang terlibat, soalnya saya baru pulang dari Jakarta ikut latihan gabungan USA Coast Guard. Nanti saya hubungi lagi terkait seperti apa langkah kami selanjutnya,” kata Setya, Rabu siang (25/9/2024).
Komandan Pos Pengamatan (Danpos) AL Mentok, Lettu Susatyo Budi mengatalan untuk TNI AL Mentok sifatnya stand by.
” Biasanya kami kordinasi dulu kalau mau razia gabungan. Nanti kordinasi sama Polair Polres Bangka Barat. Disini juga ada Polairud Direktorat Polda Babel dan juga Polairud Mabes Polri. Intinya kami kordinasi dulu kalau mau razia gabungan,” tegas Lettu Budi.
Di lain pihak, Kepala Penerangan Korem (Kapnrem) 045 Garuda Jaya, Mayor Adi Kurniawan membantah ada anggotanya yang terlibat di penambangan Tembelok-Keranggan.
” Waduh siapa yaa ? Kalau ayuk tahu kasih tahu. Banyak yang mengatasnamakan oknum TNI. Nanti kami cek,” tulis Mayor Adi dalam pesan WhatsApp kepada media.
Di lain pihak, Komandan Korem 045/Gaya, Brigjen Safta Feryansyah SE, SIP, M belum merespon konfirmasi wartawan ini.
Demikian juga Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo juga belum merespon kenapa sampai sekarang belum juga ada tindakaj tegas dari aparat kepolisian. (red)