“kita berharap dokumen rekomendasi itu segera ditindaklajuti dan ada hasilnya bagi ASN yang menjalankan tugas sehari-hari,” imbuhnya.
Dalam moment tersebut harapan yang sama juga disampikan oleh Ari Prima Jaya, Irwanto, Alfian, dan Pairus, serta Adhari.
Sementara itu, Kordinator Aksi Lapangan Doni Golput menjelaskan, kegiatan aksi dan doa bersama sebelum ASN pemerintah Provinsi Babel menggubarkan diri usai melaksanakan upacara mingguan pengibaran bendera merah putih, sudah melalui perencanaan yang matang.
“kita melakukan aksi ini, terlebih dulu melakukan pertemuan dan diskusi bersama di ruang translit. Dengan beberapa perwakilan OPD,” jeasnya.
Dalam pertemuan tersebut mencapai beberapa kesepakatan berupa rekomendasi dan akan diserahkan secara langsung oleh Koordinator Solidaritas ASN Babel Deki Susanto usai upacara mingguan.
“kita lihat tadi, rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Koordinator Solidaritas ASN Babel, sebelum gubar dalam upacara mingguan,” tuturnya.
Usai menerima berkas dokumen “Rekomendasi Hasil Mufakat Kepedulian Dan Potensi Masalah Hukum Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Babel, di wakili oleh Plt. Asiten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Babel Hartono berjanji akan menyerahan dokumen tersebut ke pimpinan tertinggi yang ada di Babel, untuk ditindaklajuti.
“kedepan kita harus lebih berhati-hati lagi dalam bekerja, yang terpenting bekerja lah sesuai dengan aturan, jika sesuai dengan aturan maka kita akan selamat, jangan takut. Kedepanya tetep semangat, Korpri itu satu kesatuan, kawan-kawan bisa koordinasi dengan Korpri kita. Saya berharap tetep semangat dalam menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.