Kepala Kantor Bahasa Kep. Babel M. Irsan mengatakan, tujuan di selenggarakan bimtek ini adalah untuk penguatan pengerak-pengerak literasi agar mereka memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengelola komunitas literasi dengan baik.
“Baik dari segi manajemen, baik pengetahuan tentang literasi, oleh karena itu narasumber kegiatan ini dari berbagai kalangan mulai dari penulis juga termasuk penggerak literasi, dari penerima bantuan hibah dari pemerintah tahun ini, sehingga mereka bisa berbagi ilmu bagaimana mengelola komunitas literasi sesuai yang di harapkan,” tegas Irsan.
Ketua penyelenggara kegiatan Rahma Karyani menuturkan bahwa, dengan adanya kegiatan ini seluruh pengurus yang ada di seluruh kabupaten/kota bisa terampil dan memahami dalam pengelolaan komunitas literasi yang di maksud.
“Pengurus Komunitas Penggerak literasi itu lebih berdaya dan yang ikut pelatihan teknis ini sebanyak 36 orang dan kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari dengan materi kegiatan yaitu penguatan manajemen , penyusunan program literasi, penulisan cerita anak dan literasi digital,” ujar Rahma.
Komunitas Penggerak literasi merupakan barisan terdepan untuk mengawal gerakan literasi di masyarakat. Anggota yang tergabung dalam komunitas bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih. Kesadaran mereka bergerak dengan baik untuk mengawal masyarakat menuju masyarakat Madani. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu rencana dan kualitas yang baik untuk menjadi pengerak. Hal tersebut menjadi perhatian Kantor Bahasa Prov. Kep. Babel.
Editor: Romli Sumber: Diskominfo babel