“Salah satunya adalah program Gerakan Bapak / Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS yang digagas BKKBN,” ujar dia.
Hal ini sangat penting, karena kondisi kurang gizi yang cukup lama, kemudian hal ini yang menyebabkan bisa menjadi indikator.
“Harapannya target ke depan di tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Bangka Selatan turun menjadi 14 persen bisa tercapai,” kata Debby.
Sumber: kabarbangka.com