FKB.COM, BANGKA – Pj. Bupati Bangka M.Haris, AR, AP, M.H membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pemetaan Pemberdayaan Masyarakat TA.2024 dengan Tema “Strategis dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangka Dalam Mendukung Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Agar Tercipta Bangka Bersinar (BERSIH NARKOBA), Rabu (20/03/2024) bertempat di Novila Boutique Resort Sungailiat.
Seperti kita ketahui Bersama bahwa permasalahan narkotika saat ini sudah berada pada level darurat. Kondisi ini akan berdampak buruk kepada masyarakat terutama kepada generasi muda penerus bangsa yang sekarang maupun yang akan datang.
Pj. Bupati Bangka M. Haris dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk melihat sejauh mana kita peduli dalam memberantas narkotika, ini merupakan kejahatan luar biasa dan harus dicegah.
“Badan Narkotika Kab. Bangka perannya sangat besar untuk narkotika dan didukung semua elemen masyarakat termasuk pemerintah. Jadi kita harus menjadi contoh untuk pencegahan narkotika dan memperkuat pemberantasan narkotika sesuai dengan aturan dan ini semuanya harus terlibat. Selain itu juga semua harus berperan aktif untuk penanggulangan narkotika ini,” kata Pj Bupati.
Peran pemerintah daerah juga sangat besar seperti halnya di Kabupaten Bangka melakukan tes narkoba kepada tenaga kontrak dan hasilnya dapat diketahui ada atau tidak penyalahan narkoba pada pegawai yang berada dilingkup kerja tersebut.
Haris juga mengakui bahwa, permasalahan narkotika ini tidak memandang umur, ras, suku, agama bahkan bersifat urgen dan kompleks.
“apabila kita tidak melakukan upaya pencegahan sejak dini, sejak sekarang dan secara serius dalam pemberantasan penyalahan narkotika, maka ini akan berdampak buruk kepada kesehatan, perkambangan sosial budaya, keamanan, bahkan ekonomi,” ucap haris.
“pencegahan penyalahan narkotika ini harus dimulai dari level terendah bisa di mulai dari tingkat desa/kelurahan sebagai langkah yang strategis dalam pencegahan narkotika maupun pemberantasan penyalahgunaan obat obatan terlarang,” tutup haris.
Haris juga perpesan agar peran masyarakat dapat aktif dengan melaporkan jika ada yang mencurigakan terkait narkoba karena narkoba ini tidak memandang tempat karena di lingkungan terkecil seperti di RT/RW pun bisa terjadi.
Acara Rakor ini dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Lurah, kepala desa Pemali, Jurung, Rebo, dan Pagarawan Kepala BNNK Bangka dan jajaran , peserta rapat Koordinasi Pemetaan Pemberdayaan Masyarakat TA.2024 dan tamu undangan lainnya. (Red)