Nanang Mubarok Serukan Kolaborasi Gerakan ‘Back to Masjid’ untuk Indonesia Emas

by -

PANGKALPINANG – Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Nanang Mubarok, mengajak seluruh elemen bangsa sekaligus menegaskan pentingnya berkolaborasi dalam menghidupkan gerakan “Back to Masjid” sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Seruan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada acara Pelantikan Pengurus DPP BKPRMI Periode 2024-2029 di Wisma Kemenpora RI, hari Jum’at (6/12/2024), di mana ia menekankan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban, spiritualitas, dan pemberdayaan masyarakat.

“Gerakan ‘Back to Masjid’ bukan hanya tentang kembali ke masjid untuk beribadah, tetapi juga mengembalikan masjid ke fungsi ideal dan strategisnya sebagai pusat peradaban: kegiatan agama, sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebangsaan. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembentukan karakter, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan solidaritas sosial. Gerakan ‘Back to Masjid’ adalah peluang kita untuk membangun fondasi masyarakat yang lebih baik, yang akan menjadi landasan kokoh menuju Indonesia Emas. Ini adalah langkah konkrit dalam membangun generasi emas yang berkarakter, cerdas, dan berintegritas,” ujar Nanang.

Masjid Sebagai Pusat Peradaban untuk Indonesia Emas
Nanang Mubarok menekankan bahwa masjid memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang solid secara moral dan sosial. Dalam sejarah Islam, masjid selalu menjadi pusat inovasi dan pengembangan umat karenanya masjid memainkan peran sentral dalam membangun masyarakat yang maju. Gerakan “Back to Masjid” bertujuan menghidupkan kembali semangat tersebut agar masjid dapat menjadi motor penggerak perubahan. Masjid diharapkan menjadi ruang inklusif yang mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk berkarya, berinovasi, dan memperkuat solidaritas sosial.

“Jika generasi muda melihat masjid sebagai tempat yang mendukung kreativitas, belajar, dan pemberdayaan, kita sedang menanamkan bibit-bibit emas untuk masa depan bangsa,” tambahnya.

Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan
Dalam pidatonya, Nanang Mubarok menggarisbawahi pentingnya kolaborasi berbagai elemen bangsa lintas sektor sebagai unsur penting keberhasilan gerakan ini. Ia mengajak pemerintah, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan komunitas pemuda bekerja sama untuk memastikan gerakan ini berdampak luas:
1. Pemerintah: Memfasilitasi dan mendukung dengan kebijakan revitalisasi masjid dan pendanaan untuk program pemberdayaan berbasis masjid.

2. Organisasi Keagamaan: Menyusun program pembinaan yang sesuai kebutuhan zaman dan mengembangkan program pendidikan akhlak/karakter, kewirausahaan, dan literasi digital yang terintegrasi dengan kegiatan masjid.