Selanjutnya ia juga menekankan bahwa konsen bank Sumsel Babel adalah terkait dengan pelayanan yang mudah dan cepat.
“Hal ini jangan lagi menjadi pekerjaan rumah kita, kami selalu memperoleh laporan kekecewaan warga dan nasabah terkait hal ini. Mengapa hal kecil seperti mesin ATM yang sering rusak dan kosong uangnya, terus saja terjadi. Ini adalah hal remeh yang harus segera dituntaskan,” kata Pj. Gubernur Sugito.
“Tolong support digitalisasi pelayanan Samsat Mandiri, melalui transaksi non tunai atau mekanisme elektronik transaction seperti agen banking, mobile phone banking, car banking, internet banking, Qris/barcode typing, case management system atau CMS dan transaksi elektronik lainnya. Saat ini tidak zamannya lagi layanan yang manual, layanan yang sering tatap muka sekarang serba digital, serba cepat dan mudah,” tambahnya lagi.
Dalam kesempatan ini Pj. Gubernur Sugito juga mendorong Bank Sumsel Babel untuk segera memikirkan dan menetapkan peningkatan rate bunga jasa giro dan deposito, sebagai bagian dari komitmen untuk berbagi. Ke depan bank Sumsel Babel, sudah harus masuk dan menjadi bagian dalam upaya peningkatan ekonomi daerah. Saat ini adalah momen yang baik ketika pertumbuhan ekonomi kita di daerah sedang tidak baik-baik saja.
“Ambil peran yang dinamis dan konstruktif bantu masyarakat dan UMKM kita, tingkatkan kur serta CSR sehingga keberadaan bank Sumsel Babel dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(red)
