PANGKALPINANG — PT Timah terus menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Hal ini dilakukan melalui berbagai program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dilaksanakan di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan bisnis Perusahaan yang langsung bersinggungan dengan alam dan lingkungan, membuat PT Timah terus berkomitmen untuk memitigasi risiko dan dampak lingkungan melalui berbagai kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup serta mitigasi perubahan iklim.
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan diantaranya mengelola dan memantau kualitas air dan kualitas udara, konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati, serta pengelolaan produksi yang bertanggung jawab dengan meminimalisasi limbah untuk mencapai dekarbonisasi.
Di sisi lain, pengelolaan lingkungan juga mencakup pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah tambang, reklamasi dan rehabilitasi pasca tambang. Pengelolaan lingkungan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung operasional yang ramah lingkungan dan mencapai target kinerja keberlanjutan.
Konservasi keanekaragaman hayati, efisiensi air, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan dekarbonisasi, serta produksi yang bertanggung jawab bertujuan untuk mencapai target penurunan emisi dan mendukung Net Zero Emission. Melalui pengelolaan lingkungan yang terintegrasi, PT Timah berkomitmen untuk mewujudkan operasi yang ramah lingkungan.
Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini dalam melaksanakan proses bisnisnya mengintegrasikan upaya konservasi lingkungan dan menjaga keberagaman hayati satwa dan tumbuhan di wilayah operasional.
Sedangkan untuk reklamasi, PT Timah melaksanakan reklamasi di darat dan laut yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Bentuk reklamasi yang dilakukan dengan revegetasi dan penanaman.
Untuk reklamasi laut yang dilakukan PT Timah yakni artificial reef, restocking cumi, fish shelter dan transplantasi karang, pemasangan penahan abrasi, penanaman mangrove, restocking kepiting dan pemantauan kualitas air laut.
Perubahan iklim yang ekstrim menjadi salah satu tantangan yang berdampak pada kelancaran operasional. Oleh sebab itu, kami menghadapi tantangan perubahan iklim dengan cara menjalankan aktivitas dekarbonisasi yang optimal.