“Sementara kronologisnya tidak ditanya dulu seperti apa dan apa yang disebarkan di media tersebut apakah betul demikian. Seingat saya, dan atau saya lupa. misalkan Anita ada bukti tolong tunjukkan. Seingat saya, atau saya lupa tidak pernah melakukan transaksi langsung atau bertemu Anita. kalaupun benar tolong buktikan. Kapan, dimana dan siapa saksinya, berapa nilai uang yang saya terima saat itu,” ungkap Bustami dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Jumat (18/10/24) pagi.
“Akan tetapi kalau dengan Melda Sari saya memang benar menjalankan usaha, seperti usaha kue lebaran, air minum sprit, panta, coca cola, serta lauk seperti daging dan ayam. Selain itu saya juga menjalankan usaha nyuplai ikan ke lapak lapak di pasar yang ada di pulau Bangka, ” sambungnya.
Bustami berharap dengan adanya pemberitaan di media Asatu online bahwa namanya di sebutkan dalam berita tersebut, Bustami memohon hak klarifikasinya untuk diterbitkan di Asatuonline.com.
“Karena pada penerbitan berita tersebut tidak ada permintaan konfirmasi kepada saya dan sampai saat ini hak jawab saya tidak diterbitkan di media Asatu online. Sehingga saya meminta kepada perusahaan media yang lain untuk menerbitkan hak klaripikasi saya, termasuk juga media tempat saya bernaung. Karena nama baik media saya juga ikut terbawa karena sampai saat ini saya masih aktif tergabung dalam media tersebut. Agar nama baik saya tidak seburuk yang disebutkan dalam berita Asatuonline tersebut dan dipandang publik lebih jauh. Terimakasih, ” demikan Bustami.
