JAKARTA – DPP LDII telah menyelesaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Minggu, (22/9) di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta. Keputusan penting yang dihasilkan dari Rakornas yang dimulai sejak Jumat (20/9) itu, yakni penguatan kelembagaan dan netralitas dalam Pilkada Serentak 2024 serta kontribusi LDII dalam membantu pemerintah yang baru.
“Rakornas LDII menegaskan pentingnya penguatan kapasitas organisasi, agar LDII menjadi organisasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan lingkungan strategis (Lingstra) yang dinamis,” ungkap Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya.
Motto LDII sebagai organisasi pembelajar, menurut Dody adalah LDII terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu ciri organisasi kemasyarakatan (Ormas) modern, dalam pendapat Dody adalah kemampuannya untuk bertahan dan berkontribusi dalam penguatan masyarakat madani, “Membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat. LDII bermitra dengan pemerintah menyukseskan program pembangunan nasional,” tegas Dody.
Lingstra berupa geopolitik dan ekonomi serta persoalan kebangsaan di dalam negeri terus menjadi perhatian LDII, agar menemukan solusi terbaik, “Kami juga tidak melupakan program kerja berkesinambungan berupa membangun SDM profesional religus yang memiliki 29 karakter. Agar Indonesia benar-benar memiliki generasi penerus yang siap memakmurkan bangsa dan negara pada 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan, penguatan kapasitas organisasi mencakup dua hal, yakni kapasitas organisasi dan sumberdaya para pengurusnya. “Terkait profesionalisme organisasi, LDII terus meningkatkan kapasitas individu terkait hard skill dan softskill,” kata KH Chriswanto.