Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, penanaman mangrove ini juga sejalan dengan komitmen Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan PT Timah untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
“”Sebagai bagian dari tanggung jawab lingkungan, PT Timah berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove secara berkelanjutan di daerah pesisir. Upaya ini tidak hanya akan membantu memitigasi dampak perubahan iklim, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem di sekitar wilayah operasional kami,” ujar Anggi.
Sebagaimana diketahui, mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem yang paling efektif dalam menyerap dan menyimpan karbon. Penanaman mangrove dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya mitigasi perubahan iklim yang sedang dihadapi oleh dunia.
“Melalui kolaborasi dengan masyarakat, kami berharap dapat menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya mangrove bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat, misalnya melalui pengelolaan ekowisata mangrove yang dapat meningkatkan perekonomian lokal,” tambahnya.
Selain berfungsi sebagai penyerapan karbon, mangrove juga memiliki banyak manfaat ekologis lainnya, seperti melindungi garis pantai dari abrasi, mengurangi risiko banjir, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Dengan menanam dan melestarikan mangrove, PT Timah turut mengambil peran dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Dari sisi ekonomi, hutan mangrove menjadi tempat pemijahan berbagai jenis ikan dan udang, yang menjadi sumber penghidupan bagi nelayan. (*)