BANGKA SELATAN – Sebanyak 30 (Tiga puluh) Siswa/Siswi SMA Se-Kabupaten memasuki masa karantina untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2024, Rabu (31/7/2024) bertempat di Gedung Olah Raga Kabupaten Bangka Selatan yang dinamai dengan istilah “Desa Bahagia”.
Masa karantina ditandai dengan Tradisi Tantingan. Tradisi Tantingan ini merupakan simbol dimulainya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Tingkat Kabupaten Bangka Selatan. Prosesi diawali dengan salah satu calon paskibraka (capas) Dimandikan Oleh Orang tua Dan Sekaligus Melepaskan Anaknya untuk Masuk Ke Asrama Pendidikan Sebelum melewati gapura. Prosesi tersebut bukan hanya sekedar simbolisasi, namun memiliki arti yang mendalam. Secara tersirat, prosesi sakral ini dilakukan untuk melihat seberapa besar tekad calon Paskibraka dalam mengemban tugas yang tidak ringan ini.