Bank Sumsel Babel juga mampu mengendalikan operasional dengan efisien dan kualitas aset dengan baik:
– **Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)** berada di angka 78.14%, yang mengindikasikan efisiensi dalam operasional bank.
– **Non-Performing Loan (NPL)** relatif terkendali dengan realisasi sebesar 2.84%, menunjukkan kualitas kredit yang terjaga dan manajemen risiko yang efektif.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Bapak Achmad Syamsudin mengungkapkan bahwa pencapaian kinerja positif ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang tepat dan kerja keras seluruh karyawan serta dukungan penuh dari seluruh stakeholder. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Sumsel dan Babel,” ujarnya.
Ke depan, Bank Sumsel Babel akan terus berupaya meningkatkan kinerja dengan tetap fokus pada pengembangan produk dan layanan yang inovatif serta penguatan digitalisasi perbankan guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.