FKB.COM, PANGKALPINANG – Rencana Pemerintah Kota akan menjadikan Kota Pangkalpinang sebagai Destar Point yang hingga saat ini belum terealisasi akhirnya menjadi sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady.
Rio Setiady menilai, apa yang direncanakan pemerintahan daerah tersebut belum dipikirkan masak-masak sebelum mengambil kebijakan.
Kata Rio, Destar Point yang direncanakan menjadi pusat jajanan, kuliner dan oleh-oleh ini ternyata sepi pengunjung, hanya beberapa ruko yang terisi, sementara di lantai atas tampak kosong tak berpenghuni.
“Tentu kita harus melaksanakan evaluasi mengapa kemarin sempat berpikir untuk menjadikan Destar Point sebagai sentra kuliner, sehingga tentu ada harapan agar kedepannya dapat menjadi pusat perbelanjaan yang menarik bagi masyarakat Kota Pangkalpinang,” kata Rio, Senin (5/2/2024).
Ditegaskannya, jika hal ini akan menjadi pembelajaran kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang apabila mau membuat sesuatu haruslah dipikir secara mendalam yang benar dan valid.
“Karena anggaran yang dikeluarkan juga tidak sedikit dan ini tentu harus dilaksanakan jika dianggap sudah benar-benar tepat,” tandasnya.
Oleh karenanya, Rio meminta kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk lebih terbuka dan menerima saran yang diberikan masyarakat agar anggaran yang dikeluarkan dapat memiliki Cocktail effect bagi masyarakat Kota Pangkalpinang.(red)