Limoff Event Bisa Jadi Inspirasi Bawa Wastra Lokal Kep. Babel Mendunia

oleh

MEDAN- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) Maya Suganda Pasaribu memuji penyelenggaraan Lombok International Modest Fashion Festival (Limoff).

Hal ini dikatakannya usai menghadiri Kegiatan Road to Lombok International Modest Fashion Festival. Limoff Event sendiri akan diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pemprov. Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan Dekranasda Prov. NTB, pada 6-9 Juli 2023 mendatang.

Event ini dikatakannya tidak hanya membawa wastra lokal atau kain tradisional Lombok mendunia, dan berdaya saing, namun memberikan _multifier effect_ untuk men- _trigger_ pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Ketika ada _event_ seperti ini, tentunya akan berdampak pada sektor pariwisata, ekonomi kreatif, peningkatan jumlah IKM dan UMKM, penyerapan tenaga kerja, dan menyejahterakan pengrajin lokal,” ujar Maya Suganda, di Hotel City Hall, Medan, Selasa (16/5/2023).

BACA JUGA :  Terseret Kasus Korupsi, Warga Net Sebut Sekda Bangka Andi Hudirman Sumber Cetak SDM Pemda Carut-marut

Event Limoff yang digagas oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah ini, diharapkannya juga bisa menjadi inspirasi bagi Kep. Babel membawa produk wastra ke kancah Internasional. Maya Suganda meyakini produk wastra Kep. Babel tidak kalah dengan yang lain.

“Produk wastra kita bagus, dan saya rasa jika kita pun bisa ikut berpartisipasi. Kep. Babel ini sudah banyak pelaku usaha yang concern mengembangkannnya seperti Ishadi, Sepiak, Destiani, Kampung Katak, dan rata-rata mereka sudah merambah ke dunia _fashion_ ,” ujarnya.

Dilanjutkan Maya Suganda, ke depan, sejalan dengan target Dekranas yakni menyejahterakan pengrajin, pihaknya bersama BUMN, perbankan, dan stakeholder akan terus bahu-membahu memberikan fasilitas pelatihan maupun pembinaan.

BACA JUGA :  PJ Gubernur Safrizal Serahkan LKPD Provinsi Babel Tahun 2023 Unaudited ke BPK RI

“Dekranasda adalah wadah pembinaan pelaku usaha UMKM, khususnya di sektor kerajinan,” katanya.(red)

Sumber: diskominfo