Jelang Ramadhan, Pedagang Toboali Keluhkan Lesunya Daya Beli Masyarakat

oleh
Sejumlah pedagang Pasar Toboali.(Ist)

FORUMKeadilanbabel.com, TOBOALI -Menjelang bulan suci Ramadhan para pedagang di Bangka Selatan keluhkan minat beli masyarakat. Hal tersebut di sampaikan oleh beberapa pedagang di wilayah Toboali saat di temui awak media, pada selasa (7/3/2023).

Yusri seorang pedagang buah keliling saat di konfirmasi mengungkapkan, saat ini omset penjualan di beberapa bulan terakhir cendrung sepi. Padahal biasanya pada bulan ruwahan seperti ini omset penjualan meningkat.

“Biasanya pada bulan ruwahan seperti ini dagangan cendrung ramai, untuk tahun ini memang kita rasakan agak sepi pembeli, tapi alhamdulillah kita masih bisa bertahan.”Ucapnya.

Yusri mengungkapkan untuk saat ini minat beli masyarakat cendrung menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya menjelang bulan Ramadhan dan bertepatan dengan acara ruwahan pasti minat beli meningkat.

BACA JUGA :  Di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Hindari Saling Menjatuhkan

“Saya kurang tau kenapa sekarang sepi peminat, mungkin karena kurang antusias menyambut tradisi ruwahan, atau memang karena masalah keuangan yang sedang sulit.”Terangnya.

Terpisah Umi, salah satu pedagang di pasar terminal Toboali juga mengungkapkan hal yang sama terkait sepi dan kurangnya daya beli masyarakat saat ini, di bandingkan menjelang Ramadhan tahun sebelumnya.

“Untuk saat ini memang pembeli agak sepi di bandingkan bulan ruwahan, menjelang Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya cukup ramai pembeli bila masuk bulan ruwahan.”sebutnya.

Selain itu Umi menyebutkan, harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya dalam beberapa minggu terakhir memang tidak stabil, ini juga mungkin yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Sekarang harga-harga kan tidak bisa di prediksi, kadang naik, kadang turun. mungkin ini juga salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi berkurangnya daya beli masyarakat, karena saat ini mereka hanya membeli seperlunya saja.”Ujarnya.

BACA JUGA :  Tinjau Kondisi Muara Jelitik, PJ Gubernur Safrizal Perintahkan Pemkab Bangka segera Lakukan Pengerukan

Umi juga berharap agar daya beli masyarakat kembali biasa membaik, agar para pedagang juga dapat mempertahankan omset pendapatan mereka.

“Semoga kondisi ini tidak berlarut-larut, dan biasa kembali normal. Apalagi bagi pedagang kecil seperti saya, keuntungan hanya cukup untuk makan sehari-hari. Kalo seperti ini terus maka pedagang juga akan merugi,”tuturnya.

(Rachmat)