Membersamai Color Run Hingga Muket Tarik, Bang Molen : Ini Semua Dipersembahkan Untuk Masyarakat

oleh
Festival Pasir Padi tahun 2022, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang gelar Color Run dan Lomba Muket Tarik di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Minggu (20/11/2022)

PANGKALPINANG —  Dalam rangka Festival Pasir Padi tahun 2022, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang gelar Color Run dan Lomba Muket Tarik di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Minggu (20/11/2022) yang dibersamai Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil atau yang akrab disapa Bang Molen.

Bang Molen bersama warga masyarakat yang berpartisipasi pada acara Color Run tersebut bersuka ria mendapat semburan tepung warna warni. Ia juga bersama masyarakat yang didominasi anak-anak muda berjoget ria hingga membuat gerakan-gerakan tiktok.

“Hari ini kita kumpul-kumpul disini happy-happy, walau diantara kita ade hutang, ade masalah, tengah jomblo, tidak ada yang duka dan kecewa, semua warga Pangkalpinang wajib senyum pada hari ini”, ujar Molen kala menyapa masyarakat Kota Pangkalpinang.

BACA JUGA :  Tanpa Kompromi, Kejati Sikat Sang Mafia Tanah Frangky

Pada kesempatan tersebut, Bang Molen sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Kota Beribu Senyuman, ia menyebut semua rangkaian acara hari ini memang dipersembahkan bagi warga masyarakat.

“Insyaa Allah di sini akan ada destinasi wisata baru, ini pantai satu-satunya yang menjadi kebanggaan kita”, ungkap Molen.

Berada ditengah-tengah masyarakat, orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini kerap kali saling lempar candaan. Ia juga langsung menyerahkan beragam hadiah menarik bagi warga masyarakat yang beruntung mendapatkannya.

Selain Color Run, Bang Molen turut pula membersamai Lomba Muket Tarik di Pantai Pasir Padi pada hari yang sama. Muket Tarik merupakan kegiatan tradisional masyarakat Bangka Belitung untuk menarik ikan kebibir pantai yang dilakukan secara bersama-sama.

BACA JUGA :  Kepemimpinan Riza Debby Kembali Ukir Prestasi Bidang Perlindungan Pekerja

Hingga kini masyarakat Bangka Belitung masih sering menangkap ikan menggunakan cara tradisional ini, karena selain mendapat ikan juga dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kekompakan serta ajang hiburan. (Red)

Sumber : Diskominfo