RSUD Depati Bahrin Sukses Raih Penghargaan Faskes Nomor 3 Terbaik di Tingkat Nasional

oleh
Direktur RSUD Depati Bahrin Sungailiat, dr. Yogi saat menerima Piagam Penghargaan, Selasa (1/11/22).

FORUMKeadilanbabel.com, BANGKA — Lagi, Rumah Sakit Umum (RSU) Depati Bahrin Sungailiat kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, Penghargaan Fasilitas Kesehatan, Rujukan Tingkat Lanjut Berkomitmen, Terbaik Nasional di urutan ketiga dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional 2022, berhasil diraih.

Piagam Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Utama BPJS Bidang Kesehatan, Prof.dr.Ali Ghufron Mukti,M.Sc., Ph.D, AAK melalui Kepala BPJS, Kesehatan, Kantor Cabang Pangkalpinang, di ruang rapat Direktur RSUD Depati Bahrin, Sungailiat, Selasa (1/11/22).

RSUD Depati Bahrin, menjadi tiga besar nasional setelah, menyingkirkan 1.207 Rumah sakit kelas C, lain se Indonesia, dan masuk ke dalam Nominator 3 besar, nasional bersama dua Rumah sakit, lainnya yakni RS Sari Asih Cipondoh Tangerang, serta RS, Airan Raya Bandar Lampung,

BACA JUGA :  Begini Upaya Bupati Riza dalam Penanganan Banjir di Toboali

RSUD Depati Bahrin, menjadi satu-satunya Rumah Sakit kategori kelas C, milik Pemerintah yang menjadi Rumah Sakit Berkomitmen terbaik di Indonesia,

Sebelumnya RSUD, Depati Bahin telah menjalani seleksi tingkat cabang, Bangka Belitung yang diikuti 26, Rumah Sakit kelas C, lalu seleksi tingkat Kedeputian se- Sumsel Babel Bengkulu yang diikuti 58 Rumah sakit, dan RSUD Depati Bahrin, berhasil menjadi juara 1 sehingga mewakili kedeputian ke tingkat nasional,

Kabar baik itu disampaikan dalam, Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan, yang diikuti secara daring melalui zoom dan disiarkan, langsung melalui kanal YouTube BPJS, Kesehatan, Rabu (19/10/2022) lalu,

Piagam Penghargaan

Piagam Penghargaan

Direktur RSUD Depati Bahrin, dr. Yogi Yamani, Sp.B menyampaikan, sebelum dinyatakan yang terbaik, pihaknya mengikuti penilaian yang berfokus pada komitmen mutu, layanan rumah sakit, inovasi pelayanan dalam program JKN, serta digitalisasi layanan dalam alur, pelayanan di rumah sakit,

BACA JUGA :  Giliran Sekda Bangka Diperiksa terkait Dugaan Korupsi Pemanfaatan Kawasan Hutan

“Kegiatan penilaian ini sebetulnya kami, sendiri tidak mengetahui, prosesnya yang dilakukan oleh pihak, BPJS, kami memberikan data, apa adanya dilapangan tanpa ada manipulasi apa-apa,” terang dr. Yogi.

Menurut dr Yogi, lebih dari 90% pasien di RSUD Depati Bahrin adalah pasien peserta BPJS Kesehatan. Sebagai rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS, ditegaskan dr.Yogi, pihaknya berkomitmen untuk melayani peserta, BPJS dengan sebaik-baiknya.

“Kami terus, berkomitmen untuk dapat memberikan, pelayanan terbaik bagi peserta BPJS, tanpa diskriminasi dan gratifikasi, transparan, serta tidak akan berhenti, meningkatkan kualitas pelayanan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala BPJS, Kesehatan Kantor Cabang Pangkalpinang, dr. Rudy Widjajadi, M.H.Kes, memberikan apresiasinya kepada RSUD Depati Bahrin. “Kami apresiasi kepada RSUD Depati Bahrin, yang telah masuk 3 Top Rumah Sakit berkomitmen, Tingkat Nasional Semoga Penghargaan ini, menjadi penyemangat RSUD Depati Bahrin untuk terus berkomitmen memberikan, pelayanan terbaik bagi peserta JKN dan tidak berhenti meningkatkan mutu dan inovasi pelayanan,” sebutnya.(red).

BACA JUGA :  Mantan Bupati Bangka Mulkan Diperiksa Jaksa