Sering Ngamuk dan Ngancam Warga Pakai Sajam, Didatangi Perangkat Lurah dan Babin IRT Ini Bertingkah Waras

oleh
Caption: Lina (40), IRT warga Sekip Kelurahan Sungai Daeng, Muntok usai mengamuk, didatangi pihak Kelurahan dan petugas Babinsa serta Babinkamtibmas. (Rudy)

Penulis: Rudy

Forumkeadilanbabel.com, MUNTOK, — Lina (40), Ibu Rumah Tangga (IRT) warga seputaran Sekip Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok yang sering berulah dengan cara mengamuk dan mengancam warga sekitar menggunakan senjata tajam (sajam) lagi-lagi mengundang perhatian lurah serta aparat keamanan setempat.

Ibu beberapa anak yang sudah di tinggal pisah oleh suaminya ini, Selasa, (6/8/22), kembali membuat onar di kampungnya dengan cara menghardik setiap tetangga di sekitar rumahnya. Bahkan ulah Lina mengancam menggunakan sajam sambil berteriak.

Akibat kelakuan yang sering berulang-ulang ini, Lina akhirnya dilaporkan oleh tetangga depan rumah ke pihak Kelurahan, Babinsa hingga Babinkamtibmas.

Usut punya usut, IRT ini saat didatangi perangkat desa mengaku trauma terhadap persoalan yang katanya dulu pernah menimpa anak gadisnya. Lina pun punya bawaan curiga, setiap tetangga yang dijumpainya pasti membicarakan soal dirinya dan kepingin untuk menciderai dirinya.

BACA JUGA :  Terseret Kasus Korupsi Timah, 4 Smelter Ini Disita Kejagung

Uniknya setelah didatangi perangkat kelurahan dan aparat setempat ke rumahnya siang tadi, Lina seolah berlagak layaknya orang normal hal ini dilihat dari cara berbicaranya.

Warga sekitar banyak yang menduga IRT ini sering mengamuk dan mengancam warga karena mengalami kelainan jiwa. Bahkan pernah menurut warga, IRT ini justru mengaku membakar rumah waktu kejadian kebakaran rumah tempo dulu.

Lurah Sungai Daeng, Gilang dan stafnya tak membantah jika Lina mengalami sedikit gangguan jiwa. Beberapa waktu yang lalu kata Gilang, pihaknya pernah mendatangkan petugas dari Puskesmas dan Dinas Sosial Pemkab Babar mendatangi kediaman Lina.

“Dari data Dinkes sudah ada namanya tapi dari RSJ kita belum tahu apakah ibu ini benar-benar menderita gangguan jiwa,” terang Gilang saat mententramkan Lina. Karena itu kata Gilang, pihaknya terus akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk membuat surat pernyataan apabila IRT ini kembali membuat ulah dengan tetangga depan rumah akan dituntut sesuai hukum yang berlaku.

BACA JUGA :  Pasca Liburan Idul Fitri 1445 H, Pemkot Pangkalpinang Gelar Halal Bihalal

Sempat mendapat nasehat dari Babinkamtibmas Polsek Muntok Bripka Raka dan juga Babinsa Koramil Muntok, Eka, Lina sesekali menunjukkan rasa penyesalan bahkan sempat menangis. Namun sesekali kondisi justru berbalik, dengan nada menggurui dia yang kemudian nasehat balik kepada pihak-pihak yang datang ke rumahnya untuk mencoba menyelesaikan masalah.

“Kadang kalau dia (Lina, red) ngamuk pakai speaker, nyebut Kinet (Lonte) Kp (inisial, red). Kan jadi dak enak kita kalau kelakuan ini berulang-ulang, makanya kita panggil Pak Lurah dan Pak Babin” ujar salah seorang warga sekitar kepada Forumkeadilanbabel.com, saat di rumah pelaku.