Antisipasi Kenaikan Harga. Disperindag Babel, Bank Indonesia Babel Gelar Operasi Pasar bersama Tujuh Distributor

oleh

PANGKALPINANG — Dalam upaya mengantisipasi dan mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat Bangka Beitung. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng tujuh distributor untuk menggelar kegiatan operasi pasar, Kamis (11/08) di Terminal Selindung Baru, Kota Pangkalpinang.

Selain operasi pasar dan penukaran uang, kegiatan yang di hadiri oleh Kadis Disperindag di wakili Supianto dan pejabat Pemprov dan BI, juga mensosialisasikan pemakaian Qris dan cinta bangga paham rupiah.

Di lokasi tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bangka Belitung Yanuar mengatakan, bahwa kegiatan operasi pasar ini bisa terlaksana atas kerjasama pemerintah Provinsi Babel, dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dukungan dari para pelaku usaha distributor.

Oleh sebab itu, kegiatan operasi pasar yang telah dilakukannya ini menjadi salah satu strategi pemerintah Provinsi Babel dan Bank Indonesia Babel, dalam upaya untuk terus menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, di tengah kenaikan harga pada beberapa komoditi barang kebutuhan pokok pada saat ini.
Ia menegaskan bahawa operasi pasar ini merupakan salah satu langkah nyata, bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Babel, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan didukung penuh para pelaku usaha distributor.
“Oleh Perum Bulog Sub Divre Bangka, PT. Rantai Mas Abadi, CV Sumber Alam Lestari, CV Menara Nusantara Persada, Ritel Hypermart, Haji Awi dan Poduk UMKM, dalam mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga khususnya barang kebutuhan pokok,” katanya.

BACA JUGA :  Di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Hindari Saling Menjatuhkan

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung Budi Widihartanto mengatakan operasi pasar merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan komoditas di Babel dan dalam upaya menstabilisasi harga untuk menjaga terjadinya inflasi pangan di Babel.

Oleh sebab itu, Tim Inflasi Daerah menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Selain itu, mayarakat juga di minta untuk tidak panik dan selektif dalam menangapi isu-isu komoditas yang beredar di lapangan, karena pemerintah akan terus bersama Tim Pengendali Inflasi daerah akan menjaga kebutuhan pasokan dan pasokan harga yang dapat diterima oleh masyarakat Babel.
“saya berhara bapak dan ibu yang hadir untuk menjadi agen-agen di lingkungan sekitar untuk menerapkan belanja bijak, harapnya dapat menukung capaian relalisasi harga yang stabil,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Tinjau Kondisi Muara Jelitik, PJ Gubernur Safrizal Perintahkan Pemkab Bangka segera Lakukan Pengerukan

Di lokasi yang sama, Sub Koordinator Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Babel Achmad Fajri menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan oleh pihaknya bekerjasama BI Provinsi Babel dan distibutor menjual kebutuhan pokok masyarakat guna membatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.

Oleh sebab itu sebelum melaksanakan operasi pasar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BI dan pihak distibutor agar bisa menjual harga kebutuhan pokok kepada masyarakat relative lebih terjangkau dibandingkan dengan harga sembako di pasar.
Untuk melakukan operasi pasar agar berjalan dengan baik lanjut Fajri, pihaknya telah menggandeng tujuh distributor yaitu PT. Rangkai Mas Abadi, Hypermart Pangkalpinang, Bulog Divisi Regional Bangka Pangkalpinang, CV. Sumber Alam lestari, Fiesta dan H. Awi serta CV. Menara Nusantara Persada.
“PT. Rangkai Mas sendiri telah menyiapakan Beras dll, Hypermart itu ada minyak, kecap, dan Bulog Pangkalpinang itu beras juga , untuk H. Awi sendiri menjual bumbu-bumbu rumah tangga seperti cabai besar dan kecil, fiesta makanan siap saji,” katanya. (mislam).

BACA JUGA :  Event Basel Bekecak 2024, 150 Lapak Pelaku UMKM Pasarkan Produknya