Sejumlah Pedagang Kuliner di Parit Tiga Keluhkan Langkanya Minyak Goreng dan Gas Elpiji

oleh
Kondisi pedagang gorengan saat ini.

FORUMKeadilanbabel.com, BABAR – Sejumlah pedagang gorengan dan nasi goreng yang berada di Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, mengeluhkan kelangkaan minyak goreng serta gas Elpiji, baik itu subsidi, maupun non subsidi saat ini.

Akibat kelangkaan tersebut, sejumlah pedagang mengatakan Bahwa mereka terancam gulung tikar.

Salah satu pedagang martabak, Hendra mengatakan, bahwa dirinya sudah beberapa hari ini kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng kemasan.

“Sampai sekarang kami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng, bahkan kami sudah berusaha untuk mencari hingga ke Kecamatan Kelapa, tapi belum dapat juga, bagaimana kami bisa jualan kalau kayak gini kondisinya,” kata Hendra (08/03/2022)

Hal senada diungkapkan oleh Bu Yam, salah seorang pedagang nasi goreng. Menurut bu Yam, sudah dalam 3 hari ini dirinya mencari minyak goreng serta gas ke seluruh warung di Kecamatan Parit Tiga dan Jebus, namun dalam 3 hari ini, dirinya hanya mampu mendapatkan minyak goreng sebanyak 1 liter.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Suganda Sarasehan Bersama Tokoh Masyarakat Belitung

“Sudah 3 hari pak keliling Parit Tiga dan Jebus, tapi saya cuma bisa dapat minyak 1 kilo saja, itu pun dengan harga 20 ribu. Gas juga sama, sudah beberapa hari ini susah buat dapat pak,” terang bu Yam (09/03/2022).

Ketika dihubungi terkait dengan kelangkaan migor serta gas elpiji tersebut, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan bahwa dalam waktu singkat, pihaknya akan turun ke lapangan.

“Nanti kita akan turun kelapangan,” jawabnya singkat.(red)