Sekwan Harris AR AP Beri Arahan ke Seluruh PHL Sekretariat DPRD Bangka Belitung Tingkatkan Profesionalisme

oleh
Sekwan Harris saat memberikan arahan ke seluruh PHL Sekretariat DPRD Babel.

FORUMKeadilanbabel.com, PANGKALPINANG – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung, M Harris AR AP mengawali pekerjaan di Bulan Maret 2022 ini dengan memberi sejumlah arahan kepada seluruh Pegawai Harian Lepas (PHL) di Sekretariat DPRD Bangka Belitung. Di Halaman Kantor DPRD Bangka Belitung, Selasa, 1 Maret 2022.

Adapun arahan – arahan yang disampaikannya antara lain, aturan mengenai peniadaan pengangkatan tenaga honorer atau pegawai harian lepas (PHL) kembali oleh pemerintah, terkait surat edaran gubernur tentang pengaturan jam kerja dalam situasi pandemi Covid – 19, selanjutnya peningkatan profesionalisme pegawai dalam bekerja.

“Pertama, yang ingin kita sampaikan yakni aturan yang baru ini tidak ada lagi pengangkatan PHL di pemerintahan, dengan demekian bukan tidak mungkin bahwa pengangkatan ASN itu diambil dari PHL yang ada, namun terlebih dahulu dimasukkan ke dalam BKSDMD, namun untuk itu harapannya seiring berjalan waktu dengan baik ada arahan kedepan kawan – kawan akan diangkat menjadi ASN sama seperti kita,”sampainya kepada seluruh PHL.

BACA JUGA :  Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo-Gibran, LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres RI Terpilih

Berikutnya, terkait dengan peningkatan penerapan protokol kesehatan respon terhadap penyebaran Omicron sebagai varian baru dari Covid – 19, dalam hal ini sesuai Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bahwa jam kerja pegawai akan diatur kembali dengan menerapkan sistem WFH dan WFO persetengah hari 50 persen dari total seluruh pegawai. Namun, ia mengingatkan jika diperlukan oleh atasannya pada saat jadwal WFH, pegawai yang bersangkutan wajib mengikuti atensi tersebut.

“Sampai kapan sistem WFH dan WFO ini berlaku, kita belum tau. Kemungkinan sampai status Omicron ini melandai. Karena memang secara nasional sudah diatur, status pandemi akan diubah menjadi endemi. Beberapa kegiatan memang ditingkatkan kembali, tetapi penerapan protokol kesehatan sudah mulai kendor. Silakan diatur lagi, siapkan air mengalir di tempat pencucian tangan, agar di depan resepsionis rapat paripurna itu disediakan masker, jadi apabila ada tamu ketinggalan atau lupa masker dapat diberikan, ini menjadi perhatian kantor kita,”terangnya.

BACA JUGA :  Sasar Kluster Pemda dan BUMN, Kejagung Periksa 12 Orang Saksi Terkait Kasus Mega Korupsi Timah

Lebih pentingnya lagi, ia menaruh harapan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan professionalisme dalam bekerja dan saling peduli sesama kolega selama di kantor. Sebab, ia menilai waktu hidup kita lebih banyak dihabiskan di kantor ketimbang di rumah. Dengan begitu, ia meminta seluruh pegawai untuk menjadikan kantor ini sebagai rumah kedua. (Setwan)