Rimba Alam Bahagia Salah Satu Potensi Menyambut G20

oleh
Menteri Sandiago Uno yang didampingi oleh Gubernur Erzaldi Rosman, Bupati Sahani Saleh dan Danlanud Belitung meninjau Georesto “Rimba Alam Bahagia" yang terletak di Desa Kacang Butor, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (26/02/2022).

FORUMKeadilanbabel.com, BELITUNG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman begitu bersyukur, kunjungan Menteri Sandiaga Uno, ke Pulau Belitung dapat mendorong pariwisata untuk dapat tampil gagah dan lebih menarik terutama dalam rangka G20 ke depan.

“Tentunya kunjungan Mas Sandi ke Belitung ini dapat mendorong pariwisata kita untuk dapat tampil gagah lagi dan lebih menarik lagi terutama menarik daya tarik dalam rangka G20 ke depan,” ungkap Gubernur Erzaldi.

Disambut Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobi, Menteri Sandi yang didampingi oleh Gubernur Erzaldi Rosman, Bupati Sahani Saleh dan Danlanud Belitung meninjau Georesto “Rimba Alam Bahagia” yang terletak di Desa Kacang Butor, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (26/02/2022).

“Ini wisata berkelanjutan lingkungan ya,” ungkapnya pertama kali saat tiba di Rimba Alam Bahagia.

Kehadiran Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) yang memiliki nama lengkap Sandiaga Uno ke Rimba Alam Bahagia ini salah satunya untuk meresmikan georesto dan geohouse yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Sandi dan Gubernur Erzaldi Rosman.

BACA JUGA :  Tanggapi Isu Penggunaan Handphone di dalam Lapas, Kadiv Pas : Jika Terbukti akan Ada Sanksi secara Proporsional

Usai penandatanganan, diberikan cinderamata dari pimpinan pengelola kawasan ini, berupa jam dinding kebahagiaan yang bertuliskan doa kebahagiaan dan karikatur bergambar Sandiaga Uno.

“Jadi xin nian kuaile ini dari sini ya? Baik terima kasih sambutannya,” ungkapnya sambil bergurau.

Pada kesemptan ini, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobi juga memberikan sebuah buku karya Nelly Kartins yang berjudul Serenada Di Pulau Seliuk. Buku ini berisi tentang kehidupan cinta sejati yang tidak pernah mati di Pulau Seliuk, salah satu pulau kecil berpenghuni di Kabupaten Belitung.

Menteri Sandi juga berkesempatan mencicipi sate sari kacang kedelai dan rendang kaki jamur yang merupakan penganan yang disajikan di resto yang hanya menyediakan menu vegetarian.

BACA JUGA :  Bupati Riza Ajak Masyarakat Semarakkan Event Basel Bekecak

“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan Rimba Alam Bahagia Georesto untuk destinasi vegetarian pertama di Indonesia di Pulau Belitung,” ungkapnya.

Kepada Gubernur Erzaldi, Menteri Sandi mengatakan pihaknya sangat tertarik karena Georesto Rimba Alam Bahagia ini bisa dikolaborasikan dengan program kita Spice Up The World yang berbasis herbal tourism. Menurutnya, yang disajikan di sini adalah kuliner sehat, berbasis vegetarian dan kita harapkan dapat mendukung G20.

“Kegiatan yang berbasis berkelanjutan dan destinasi seperti ini bisa menjadi unggulan sebagai resto vegetarian pertama di Belitung,” pesannya secara langaung kepada Gubernur Erzaldi.

Selain itu konsep cinta alam, yang ditonjolkan disini menyajikan makanan minuman yang berbasis nabati. Seperti yang dicicipi Menteri Sandi, pempek berbahan dasar talas, kerupuk yang bukan dari ikan tetapi dari talas, teh buah khas dari rimba alam dan keistimewaan potensi yaitu 28 jenis buah tropis ada di sini.

BACA JUGA :  Laksanakan Intruksi Bupati, Dinsos Perlindungan Anak Kabupaten Basel Berikan Bantuan Kepada Warga Desa Air Bara yang terkena Musibah

“Penerima sertifikasi desa wisata. Rimba alam bahagia ini juga menerima penghargaan dari Parekraf. Selain itu, perhatian wisatawan lainnya adalah pasar rimba alam yang sebelum pandemi tetap dilakukan tiap akhir pekan,” ungkapnya mengapresiasi.

Dirinya juga berharap, dengan diresmikan georesto ini, Belitung bisa perluas kesempatan kerja dan bangkitkan ekonomi kita serta kita pulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya mengucapkan terima kasih juga kepada Pak Wabup yang telah menggunakan baju produksi ekonomi kreatif yang terus kami dorong. Ada muka saya, muka Bung Karno dan sebagainya,” ungkapnya menutup.(ikp)