FORUMKeadilanbabel.com, BANGKA – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka menggelar kegiatan bantuan sosial (bansos) berupa pemberian bibit tanaman mangrove dan sembako kepada masyarakat Desa Barbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Rabu (09/02/22).
Ketua PWI Kabupaten Bangka, Zuesty Novianti dalam kesempatan itu, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HPN 2022 dengan tema melestarikan hutan mangrove.
“Adapun ratusan bibit mangrove diberikan kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kianak Lestari 1 untuk ditanamkan disekitar sungai Perimping Desa Berbura. Disamping itu pula, kita pun berbagi paket sembako untuk diberikan kepada pejuang peduli lingkungan,” katanya.
Demikian, Sekretaris Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kianak Lestari 1, Hasan berterima kasih atas kepedulian dan uluran tangan PWI Bangka dan diharapkan dapat berlanjut kedepannya. Dimana pemberian ini pula untuk melestarikan lingkungan, terutama dilahan bekas (eks) tambang.
“Adapun kendala penanaman tanaman mangrove ini tergantung cuaca, seperti pasang surut nya air laut yang terkadang tidak menentu, kadang siang maupun malam,” katanya.
Diakuinya, pelestarian pada hutan mangrove sering dirusak akibat aktivitas tambang timah.
“Terkait tambang, kita hanya Kelompok Masyarakat (Pokmas) tidak ada kapasitas untuk menghentikan tambang dan itu hanya ada pihak berwenang. Kalau kami yang dari Kelompok Masyarakat ini menghimbaunya, mereka (penambang) hanya senyum-senyum saja,” ujar Hasan.
Sementara itu, Kepala RRI Sungailiat, Agung Prasatya yang juga hadir dalam giat tersebut, mengatakan kegiatan PWI Bangka ini merupakan bentuk kepedulian lingkungan dengan tujuan membantu pembangunan daerah dan menyuarakan isu-isu nasional, diantaranya pada lingkungan.
“Pemberian bibit tanaman mangrove ini artinya ini salah satu bentuk kepedulian dalam menetralimasi masyarakat untuk bersama-sama peduli dengan lingkungan alam. Dimana perusakan lingkungan di Bangka Belitung (Babel) dengan tanda kutip sangatlah tinggi,” pungkasnya.(red).
