Jelang HUT Sumpah Pemuda, Forum Cinta Nelayan Bangka Ajak Pemerintah Merenungi Nasib Nelayan

oleh
Foto : Sekretaris Forum Cinta Nelayan Bangka, Andry Adi SE.

FORUMKeadilanbabel.com, Sungailiat — Peringatan Hari Sumpah Pemuda Yang Jatuh Pada Tanggal 28 Oktober 2021 adalah momentum yang sakral bagi Organisasi Forum Cinta Nelayan Bangka.

Hal ini disampaikan oleh Andry Adi S, E selaku Sekretaris ketika mengadakan pertemuan di Resto Pesona Bay, Sungailiat Bangka.

Kepada Wartawan Andry Adi, SE menyampaikan bahwa Organisasi Forum Cinta Nelayan Bangka Selama ini telah hadir untuk mendampingi masyarakat Nelayan Bangka, agar update serta memahami konteks Sosial, Politik & Hukum yang sedang berkembang di Tanah Air, Selasa (26/10/21).

Upaya ini diharapkan dapat berdampak signifikan guna intelektualitas kaum kerja profesi nelayan itu sendiri, khusunya nelayan dari lini sosial menengah kebawah.

BACA JUGA :  Laksanakan Intruksi Bupati, Dinsos Perlindungan Anak Kabupaten Basel Berikan Bantuan Kepada Warga Desa Air Bara yang terkena Musibah

” Jadikan HUT Sumpah Pemuda sebagai momentum gerakan Nelayan yang Peduli Ekonomi, Peduli Pendidikan anak – anak Nelayan dan peduli terhadap Nasib Bangsa di era Pandemi Covid – 19″ Ujar Andry Adi S, E

Forum Cinta Nelayan Bangka Juga berharap kepada pemerintah untuk mensukseskan pembangunan Sumber Daya Manusi ( SDM) para Nelayan Bangka.

” HUT Sumpah pemuda adalah momentum yang sangat sakral bagi kami, kami berharap pemerintah untuk terus bergerak membangun sendi – sendi perekonomian masyarakat Nelayan seperti Nelayan Gaek, Nelayan Mayang, Nelayan Pencari Cumi” Harap Sekretaris Forum Cinta Nelayan Bangka.

Dihari Sumpah Pemuda 28 Oktober nanti, Forum Cinta Nelayan Bangka mengajak seluruh stake holder pemerintah maupun swasta agar merenungi problematika, dilematika yang dialami masyarakat nelayan menghadapi situasi serba sulit di era Pandemi Covid – 19.

BACA JUGA :  Keluarkan Rekomendasi ke Perusahaan Swasta, Kejati Babel akan Periksa Mantan Gubernur Erzaldi

” Momentum Sumpah Pemuda Sangatlah Sakral, mari kita semua merenungkan sejenak nasib rakyat nelayan Bangka situasi krisis ekonomi akibat Pandemi” Tutup Andry.

Penulis : Ikrar                                      Editor: Romli