Disambangi PWI Bangka, Kapolres AKBP Widi Ungkap Kebingungannya Soal Pemberitaan, Heboh di WAG

oleh
Kunjungan PWI Bangka ke Kapolres Bangka, Senin (11/10/21).

FORUMKeadilanbabel.com, Bangka – Usai beraudiensi ke ketua DPRD Kabupaten Bangka, pengurus PWI Bangka masa bakti 2021-1024 dalam rangka pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik dan Uji Komoetensi Wartawan (UKW). PWI Bangka kembali melanjutkan audiensinya ke Kapolres Bangka, Senin (11/10/21).

Dalam audiensi ke kapolres Bangka, rombongan pengurus PWI Bangka langsung disambut hangat oleh Kapolres AKBP Widi Haryawan di kantornya.

Dalam pertemuan itu, Kapolres mengharapkan silaturrahim yang dijalin saat ini bisa terus ditingkatkan, sehingga kemitraan Polres Bangka dengan PWI Bangka akan terus berjalan baik sesuai yang diharapkan.

“Saya ucapkan terimakasih atas silaturrahim ini. Saya berharap sinergitas antara Polres Bangka dengan media khususnya dengan PWI dapat terus ditingkatkan,” kata Widi saat membuka perincangan bersama pengurus PWI Bangka di ruang meeting Polres Bangka, Senin (11/10/21).

Dalam bincang-bincangnya dengan sejumlah pengurus PWI Bangka, Kapolres sempat mengungkapkan kebingungannya soal wartawan. Menurutnya banyak organisasi pers dan komunitas wartawan yang memperkenalkan diri kepadanya, bahkan kata dia handphonnya saja saat ini banyak WA Grup (WAG). Tidak hanya itu, Kapolres juga sempat mengaku bingung dengan link pemberitaan yang sempat heboh namun saat link dibuka yang terbaca hanya angka 404.

BACA JUGA :  Hadiri Safari Ramadan di Beltim, Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Beberapa Hal Penting

“Saya sedikit bingung juga soal wartawan kok kayaknya banyak ya organisasi atau kelompok wartawan. Terkadang ada yang wa memperkenalkan dirinya dari organisasi pers ini atau wartawan ini. Bahkan di hp saya banyak grup wa yang saya sendiri tidak tau, tiba-tiba sudah dimasukkan di grup. Pernah mencoba keluar dari grup, eh..dimasukkan lagi. Lebih bingungnya lagi saat ada berita heboh, link beritanya dishare di grup wa, tapi saat dibuka untuk dibaca kok tertulis angka 404,” kata AKBP Widi Haryawan sambil tertawa.

Kapolres Bangka juga menyinggung soal berita berita yang dinilainya berita positif (good news) namun kurang diekspos. Berbeda jika berita itu berita negatif (bad news) luar biasa cara eksposnya.
“Saya perhatikan, kok kalau berita berita positif, kawan kawan media sedikit sekali yang menurunkan (mengekspos), tapi kalau berita berita negatif kok luar biasa eksposnya, di grup WA bisa sampai berkali kali di share. Terkadang satu orang menshare link beritanya lebih dari 10 media yang isinya sama. Besoknya dishare lagi,” akunya.

BACA JUGA :  Meja Goyang Timah milik Kolektor Akim Dipolice Line Polisi

Menangapi hal tersebut, Zuesty Novianti mengaku jika dirinya tidak dapat berkomentar banyak soal itu.

Namun Esty sapaan ketua PWI Bangka menyakinkan bahwa PWI merupakan orgnasisi wartawan yang merupakan konstituen dewan pers dan diakui undang undang.

Dia mengatakan PWI sejak awal menekankan perlunya wartawan melasksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Hal ini agar wartawan dalam bekerja sesuai koridor dan etika. Maka dari itu wartawan yang tergabung dalam PWI diwajibkan mengikuti UKW.

“Untuk itu dalam waktu dekat ini PWI Bangka akan melaksanakan UKW di Sungaliat soal organisasi lain kembali kewartawan masing-masing untuk memilih orgnasisi yang memayungi mereka,” kata Zuesty Novianty

“Kalau soal good news dan bad news itu tergantung Perusahaan Media tempat mereka bekerja. Mungkin pertimbangan dari perusahaan media, biasanya kalau good news kurang pembacanya tapi kalau bad news biasanya lebih banyak pembacanya apalagi kalau sampai diviralkan. Namun demikian tetap harus mengacu kepada kode etik jurnalistik (KEJ),” tutupnya. (rom)

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Terima Penghargaan Terbaik 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Editor : Romli