Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang – Kondisi Jalan Sungailiat – Bakam yang sempat menuai keluhan dari berbagai elemen masyarakat yang dinilai kurangnya perhatian Pemerintah menjadi perhatian serius DPRD Provinsi Babel.
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, menyatakan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kecamatan Pemali dan Bakam, yaitu anggaran peningkatan Jalan Sungailiat – Bakam sepanjang 38,2 kilometer.
“Panjang jalur itu 38,2 kilometer, paling kemampuannya 1-2 kilometer, kemudian rehab-rehab. Bisa kita bayangkan, ketika kita merehab di kilometer 38, tentunya di kilometer 1 dan kilometer 2 sudah rusak lagi. Oleh karena itu, menurut hemat saya, harus ada penanganan sangat serius. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat itu harus intervensi,” ungkap Herman di kantornya, Senin (27/9).
Politisi PDIP ini berharap Pemerintah Provinsi dapat membantu mewujudkan peningkatan jalan itu, meskipun tidak seluruhnya.
“Kita juga bisa sharing. Karena di jalan 38,2 kilometer itu, ada juga yang masih bagus, ada yang parah, ada yang sangat parah. Sehingga, saya pikir, kita jangan menunda-nunda lagi. Kita berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Bangka, sehingga pembangunan fasilitas umum seperti jalan yang dibutuhkan masyarakat ini bisa terealisasi,” harapnya.
Herman Suhadi menambahkan, bahwa jalan itu sumber ekonomi masyarakat. Di situ kebanyakan masyarakatnya bertani dan berkebun. Kemudian ada beberapa perusahaan yang setiap hari mengeluarkan hasil produksi mereka, yang mungkin tonasenya diatas kemampuan Jalan Kabupaten.
“Saya juga menyarankan, peningkatan jalan ini nanti kelasnya setara Jalan Provinsi, dengan kapasitas minimal 12 ton. Kalau hanya dengan kapasitas 8 ton kebawah, saya rasa fungsi daya tahan jalan itu tidak akan lama,” imbuhnya.
Dikatakan Herman Suhadi, peningkatan Jalan Sungailiat – Bakam sepanjang 38,2 kilometer tersebut, melintasi Desa Penyamun, Desa Bukit Layang, Desa Mangkak, Desa Mabat, dan Desa Bakam.
“Ini aspirasi yang kami dapat itu bertubi – tubi. Kepala Desa Bukit Layang, Kepala Desa Mabat, dari Kecamatan, dari Bappeda Kabupaten Bangka sendiri sangat berharap ada intervensi terhadap Pemerintah Provinsi dan Pusat, sehingga peningkatan jalan tersebut bisa terlaksana dan terealisasi di tahun 2022 demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (rom),
Editor : Romli
