Antisipasi Cluster Penyebaran Covid-19, Penerapan Prokes dan Capaian Vaksinasi, Syarat Penyelenggara Event

oleh
Wagub Abdul Fatah ikuti Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Luar Jawa Bali sebagai Persiapan Penyelengaraan World Superbike Mandalika 2021 dan Penyelenggaraan Sepakbola Liga 1 Indonesia, secara virtual, diruang kerja Wakil Gubernur, Sabtu (18/9/21)

Pangkalpinang, FKB — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah berharap Penyelengaraan Event World Superbike Mandalika 2021 dan Penyelenggaraan Sepakbola Liga 1 Indonesia, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, disamping kesiapan mutlak protokol kesehatan untuk keseluruhan acara, capaian vaksinasi Covid-19 suatu daerah juga harus sesuai dengat target yang telah ditentukan.

Sehingga menurutnya bukan hanya tujuan kesuksesan acara tercapai saja, tetapi juga penyelenggaraan kegiatan tersebut justru tidak menjadi cluster penyebaran Covid-19.

Hal tersebut, disampaikan Wagub Abdul Fatah usai mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa Bali sebagai Persiapan Penyelengaraan World Superbike Mandalika 2021 dan Penyelenggaraan Sepakbola Liga 1 Indonesia, secara virtual, diruang kerja Wakil Gubernur, Sabtu (18/9/21).

BACA JUGA :  Pj Gubernur Safrizal Sebut Babel Daerah Pluralitas Tinggi Tapi Stabil Tidak Banyak Konflik

Dijelaskan Abdul Fatah dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto yang membahas tentang evaluasi penanganan Covid-19 di daerah luar Jawa dan Bali, khususnya sebagai persiapan yang dilakukan untuk gelaran ‘Event World Superbike’ yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta bergulirnya Sepak Bola Liga 1 Indonesia.

“Selain prokes dan capaian vaksinasi di tempat penyelenggaraan kegiatan, juga dibahas dalam rapat soal ada tidaknya penonton dan pembentukan satgas di seluruh titik lokasi berlangsungnya kegiatan,” ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian RI, yang sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto dalam kesempatan itu memaparkan Update Konfirmasi Harian dan Kasus Aktif Nasional pertanggal 17 September 2021. Dimana tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.835 kasus, dan total akumulasi kasus Covid-19 sebanyak 4.185.144 kasus. Kasus aktif berkurang sebanyak 4.296 kasus sehingga total sebanyak 68.942 kasus. Sedangkan jumlah kematian bertambah 219 orang dan jumlah kesembuhan bertambah 7.912 orang. Artinya kasus aktif Nasional sejak 9 Agustus hingga 17 September 2021 ini sudah turun sekitar 84,63%.

BACA JUGA :  DPRD Babel Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ, Ini Capaian Kinerja Makro Pemerintah

Demikian juga dengan Perkembangan Assesment Situasi di 23 Kabupaten/Kota PPKM Luar Jawa Bali yang terjadi perbaikan level assesment di 9 Kabupaten/ Kota.

Menko  Airlangga Hartarto juga menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah tempat penyelenggaraan kegiatan Superbike. Yang menjadi perhatiannya adalah capaian vaksinasi Covid-19 di daerah itu. Menurutnya sebelum kegiatan dilaksanakan harus dilakukan percepatan vaksinasi. Vaksinasi menjadi penting sebagai jaminan keamanan penyelenggaraan kegiatan di samping pelaksanaan protokol kesehatan.

Selain Menko, dalam kegiatan ini juga disampaikan paparan dari beberapa menteri, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penyelenggara Kejuaraan Superbike, serta Gubernur dan Bupati/Walikota tempat penyelenggaraan event tersebut berlangsung.(rom)