LPMP Babel Selenggarakan Program BERSALIN

oleh

Pangkalpinang, FKB – Dinas Pendidikan dan Lembaga Penjamin mutu pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selenggarakan kegiatan “BERSALIN” (Belajar Sains Literasi Numeriasi) sebuah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam kontek kehidupan sehari-hari. SMA Negeri 3 kota Pangkalpinang. Kamis,(26/8)

Kepala LPMP Babel,Hendri Gunawan kegiatan Bersalin dalam rangka memudahkan anak-anak didik untuk belajar dan ini akan didampingi oleh guru yang sudah memiliki sertifikasi oleh LPMP Babel

“Setahun sudah Pandemi Covid 19, dan anak didik butuh sebuah program baru untuk mereka lebih semangat lagi belajar dengan metode bergembira dan menyenangkan,”ungkapnya

Selanjutnya Hendri menjelaskan tahun ini kami lebih mendekatkan diri ke satuan pendidikannya dan siswa-siswanya agar misi LPMP Babel bisa berjalan dengan baik

BACA JUGA :  Kasus Dugaan Mafia Tanah, Kejati Babel akan Periksa Mantan Gubernur Erzaldi

“Bersalin merupakan misi kami agar anak-anak tidak jenuh, jadi anak lebih gembira mengenal pelajaran kimia, fisika dan matematika dengan konsep bermain dan belajar,”jelasnya

Kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan di SMA Negeri 3 saja tapi LPMP Babel akan keliling ke sekolah-sekolah agar target Babel PISA 415 tercapai

“Bersalin ini bukan hanya untuk SMA saja tapi kami akan keliling SMK,SMP dan SD agar kedepan program belajar itu lebih menyenangkan dan bisanya kami mengundang para guru untuk ke LPMP, tapi sekarang kami yang datang ke sekolah-sekolah agar lebih dekat lagi dengan siswa-siswi dan para guru,”tegasnya

Hendri juga menjelaskan bahwa skor anak sekarang dihitung dari sains, literasi,dan numeriasi, jika ini skornya dibawah 400 maka anak-anak akan susah untuk berkembang

BACA JUGA :  Jaringan Pipa Distribusi dan Tersier Kecamatan Gerunggang Diresmikan

“Jika nilai PISA rendah disebuah negara makan berpengaruh dengan mutu pendidikan negara tersebut rendah, hal ini yang kami lakukan dengan merubah paradigma pembelajaran yang dulunya dikasih buku dan mencatat sekarang kita rubah bagaimana anak didik itu kreatif dan produktif dengan metode yang diajarkan,”ujarnya

Kegiatan bersalin ini bagaimana kita merubah pola anak belajar tapi dengan cara yang menarik dan bisa merangsang daya pikir kreatif anak. Misalnya anak didik kita kasih sebuah buku untuk dibaca tapi bagaimana dari buku yang dibaca itu bisa dikembangkan lagi menjadi hal yang kreatif

“Kita contohkan saja pelajaran fisika dan kimia bagaimana para guru tidak menerapkan ilmu yang ada pada mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka, Ketika mereka diberikan sebuah masalah mereka tidak mampu menyelesaikannya dengan keilmuan yang mereka miliki tapi hanya dengan berdasar pengalaman mereka bukan berdasarkan keilmuan yang ada,”sebutnya

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Terima Penghargaan Terbaik 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Makanya saat ini kami saat ini kami mencoba lebih mendekatkan diri ke sekolah-sekolah berharap kegiatan ini bisa merangsang minat guru daj anak didiknya untuk lebih menerapkan keilmuannya

“Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Babel dan membuat anak-anak didik lebih kreatif dan produktif lagi sesuai keilmuan yang mereka miliki,”pungkasnya.(yuko)