Mantan Anggota DPRD Ini Murka, Lahan Miliknya Ditambang Warga

oleh

Pangkalpinang, FKB -Mantan anggota dewan kota Pangkalpinang murka karena lahan miliknya di desa Padang Baru ditambang oleh puluhan warga menggunakan mesin jenis robin. Rabu,(18/8)

Saat ditemui mantan anggota dewan tersebut mengatakan bahwa dirinya murka kepada para penambang karena sudah berkali-kali diperingati masih saja lahan miliknya ditambang.

“Sudah berkali-kali diperingati tapi para penambang itu tidak peduli karena dilindungi oleh oknum aparat penegak hukum (APH),” ungkap H. Yanto.

Ia juga menyebutkan bahwa baru pulang dari Polda Babel untuk melapor permasalahan tersebut agar bisa diproses dan tidak ada lagi aktifitas tambang dilahan miliknya tersebut.

“Kalau tidak kena lahan miliknya dirinya tidak mempermaslahkan hal tersebut,”tegasnya.

BACA JUGA :  Begini Upaya Bupati Riza dalam Penanganan Banjir di Toboali

Mendapatkan informarsi tersebut awak media langsung menuju lokasi yang diberikan oleh mantan anggota dewan tersebut. Dilokasi tersebut ternyata ramai dan jarak dari jalan besar desa Padang Baru pun hanya sekitar puluhan meter saja dan sangat nampak dari jalan

“Kami nambang di lahan milik H. Duk orang Puput, kalau lahan H. Yanto diseberang sana sudah ada batasnya,”jelas Bujang salah satu penambang dilokasi tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa mereka berkerja disini ada yang mengkoordinirnya dan setiap jam tiga sore oknum APH itu datang kelokasi ini

“Disini ade koordinatornya pak, namanya TD APH di desa Padang baru lah. Kalau mau ketemu jam tiga bai kesini lagi,”sebutnya

BACA JUGA :  Buka Konsultasi Publik, PJ Gubernur Safrizal sebut Isu Lingkungan Babel adalah Isu Top Grading

Awak media juga mencoba menghubungi oknum APH tersebut untuk menanyakan apakah benar dirinya yang mengkoordinir para penambang dilokasi tersebut

“Yg di kerjain warga tu tanah pak haji duk puput pak. Mereka nge fee,”jawab TD melalui Wa nya

Selanjutnya TD juga menjelaskan bahwa dirinya hanya membantu warga yang mau cari rezeki karena sudah mendapatkan izin dari pemilik lahan

“Saya disana cuma bantu warga yg mau cari rejeki,” pungkasnya.(yuko)