Ketum Ikatan Karyawan Timah, Fauzi Trisana Sambangi Korban Kekerasan Oknum Pendemo di KIP CBL

oleh

Bangka, FKB – Ketua Umum Ikatan Karyawan Timah (IKT) Fauzi Trisana sambangi korban kekerasan yang terjadi di Kapal isap mitra PT Timah Citra Bangka Lestari (CBL) yang beroperasional di DU/IUP 1555. Selasa,(13/7).

Dalam kesempatan ini ketua umum IKT memberikan bantuan dan dukungan kepada bagian keamanan yang ditugaskan di KIP CBL agar tetap semangat walaupun mengalami kekerasan saat menjalankan tugasnya.

“Ini bentuk dukungan dari IKT untuk menlindungi setiap karyawannya yang sedang dalam menjalankan tugasnya,”ungkapnya.

Fauzi juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang, kedepan sosialisasi ke masyarakat akan lebih dijalankan agar dampak positif bisa dirasakan.

“Semoga ke depan kekerasan dan perusakan KIP oleh oknum masyarakat tidak terjadi lagi dan dampak positif dari adanya KIP di wilayah mereka bisa dirasakan sepenuhnya untuk kemajuan masyarakat,” tegasnya. Selasa(13/7)

BACA JUGA :  Di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Hindari Saling Menjatuhkan

Sementara itu, Suranda petugas keamanan KIP CBL yang menjadi korban kekerasan para pendemo, menceritakan tentang bagaimana kejadian hingga dirinya mengalami pemukulan oleh oknum-oknum masyarakat yang mendatangi KIP.

“Banyak oknum masyarakat yang datang ke KIP, semuanya membawa kayu pelawan dan besi,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya di Bukit Layang Kecamatam Bakem.

Ia juga menjelaskan oknum masyarakat yang datang saat itu sudah dalam keadaan  marah-marah dan memecahkan dan memukul-mukul kapal.

“Saya hanya sendiri ketika menghadapi puluhan oknum-oknum masyarakat karena teman-teman sudah pada naik keatas, ketikan mau berbalik leher dihantam benda keras dan langsung tersungkur,”ucapnya

Sebagai petugas keamanan (Satpam) di KIP CBL yang sedang bertugas, Suranda tetap melakukan pengecekan aset pasir timah yang ada di dalam kapal.

BACA JUGA :  Nyanyikan Lagu Bento , PJ Gubernur Safrizal Giring Ribuan Penonton Melompat dan Bersenandung di Acara Puncak Basel Bekecak

“Awalnya saya ambil video dan melihat pasir timah di atas kapal masih ada tapi setelah ramai-ramai oknum masyarakat datang semuanya hilang dan saya pun sudah tidak sadarkan diri,” kata Suranda.(yuko)