Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan 4 Unit Sarana Pansimas Milik PU Basel Masih Bergulir, Polisi Tunggu Audit BPK

oleh
PPK Jassiman : Iya, nunggu hasil audit BPK, tolong diredam

Basel, FKB — Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada pembangunan 4 unit Sarana Pusat Air Minum Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) oleh PU Kabupaten Bangk Selatan hingga saat ini masih terus bergulir di Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan.

Bahkan saat ini pihak penyidik Satreskrim Polres Basel sedang menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Babel.

“Menunggu hasil audit dari BPK,” kata Kasatreskrim Polres Basel, AKP Galih saat dikonfirmasi terkait perkembangan pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan 4 unit Sarana Pusat Air Minum Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) PU Basel, Selasa (1/6/21).

Ditanya soal status penanganan kasus dugaan korupsi tersebut, apakah sudah naik ke penyedikan atau masih penyelidikan?

BACA JUGA :  Nyanyikan Lagu Bento , PJ Gubernur Safrizal Giring Ribuan Penonton Melompat dan Bersenandung di Acara Puncak Basel Bekecak

Galih mengatakan jika penangannya masih penyelidikan.

“Belum naik ke penyidikan (masih penyelidikan, red),” tandasnya.

Penyelidikan kasus dugaan Tindak pidana korupsi 4 unit sarana Pansimas menurut Kasatreskrim AKP Galih, pihaknya telah melakukan pemeriksaan yang melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kontraktor kegiatan pembangunan tersebut.
“Sejumlah saksi telah diperiksa oleh anggota tim Tipikor, termasuk PPPK dan kontraktor kegiatan tersebut,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan pembangunan 4 unit sarana Pamsimas itu tersebar di 2 kecamatan, yakni 3 unit di Kecamatan Toboali dan 1 unit di Kecamatan Simpang Rimba. “Anggaran pembangunan 4 unit Pamsimas itu Rp 1 miliaran lebih. Sejauh ini, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang atau saksi-saksi yang bertanggung jawab atas kegiatan pembangunan tersebut,” kata Ghalih.

BACA JUGA :  Terungkap!! HD Oknum Pimpinan Media Online Diduga Sebagai Penampung Hasil Tambang Timah Ilegal di Kolong Buntu Nangnung Sungailiat

Selain pembangunan 4 unit Sarana Pusat Air Minum Sanitasi Masyarakat (Pamsimas), pihak Polres Basel juga sedang mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan lapangan futsal di Desa Nyelanding dan kegiatan pembangunan fisik di Desa Penutuk, Kabupaten Bangka Selatan.

“Dari pekerjaan itu diduga terdapat beberapa item yang tidak sesuai dengan apa yang dibangun, barang tidak sesuai dengan apa yang ada di RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan ini masih kita dalami,” kata Ghalih kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Jasiman selaku PPK proyek Pamsimas mengakui jika proyek Pamsimas sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Basel.

” Iya, nunggu hasil audit BPK, tolong diredam,” singkat Jasiman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (27/5/21) lalu. (Red)

BACA JUGA :  Tata Kawasan Pasar Pagi, Pemkot Pangkalpinang Bentuk Satgas