Pangkalpinang, FKB – Sudah tiga hari para pegawai perusahan daerah air minum (PDAM) Tirta Pinang kerja sampai dini hari karena salah satu pompa sedot di kolong Rentensi kacang pedang terbakar akibat di sambar petir, Minggu,(9/5).
Hal ini diungkap oleh Direktur PDAM Tirta Pinang kota Pangkalpinang Zuniar Nantjik kepada awak media.
“Akibat mesin pompa disambar petir pasokan air bagi pelangan terganggu sudah dua hari ini,” ungkapnya saat ditemui di kolong rentensi kacang pedang. Selasa malam,(11/5)
Ia juga menjelaskan sudah tiga hari ini kami kerja hingga dini hari untuk memperbaiki kerusakan mesin pompa tersebut dan semua pegawai PDAM Tirta Pinang terun untuk segera menyelesaikan kerusakan tersebut.
“Kami kerja sampai dini hari untuk segera menggantikan dinamo dan panel yang terbakar akibat disambar petir tersebut agar pasokan air ke pelanggan bisa kembali normal,” jelasnya
Ia juga menjelaskan kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Pinang akibat pasok air bersih yang terganggu dikeranakan adanya masalah ini pihaknya juga sudah siapkan mobil tangki.
“Kami sudah dua hari ini mensubsidi air kepada pelanggan dengan mengunakan mobil tangki milik PDAM agar tidak terganggu kebutuhan air bersih pelanggan tidak terganggu,”katanya.
Selanjutnya Direktur PDAM Tirta pinang menyanpaikan permohonan maaf karena adanya gangguan pasokan air bersih ke pelanggan.
“Saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kami. Hingga malam ini kami terus berkerja agar pompa di kolong rentensi kacang pedang segera beroperasi kembali,” ucapnya.
Zuniar juga bersama pegawainya terus berusaha agar malam ini mesin sudah beroperasi kembali dan sebelum lebaran pasokan air bersih sudah bisa kembali normal.
“Malam ini perbaikan sudah hampir selesai dan besok pasokan air bersih ke pelanggan kembali normal seperti biasanya,”pungkasnya.(yuko)