Begini Respon Karang Taruna Sinjel Soal Kabar Pemangkasan 21 LSM dan Ormas Pro – KIP Perairan Matras-Sinjel

oleh

Bangka, FKB – Tersiar kabar jika sebanyak 10 dari 21 LSM dan Ormas yang sebelumnya menyatakan mendukung penuh Kegiatan Pengoperasian Kapal Isap Produksi (KIP) Mitra PT Timah di perairan Matras – Sinar Jaya akan dihapus dari daftar pendukung / pro kegiatan penambangan KIP di walayah tersebut.

Kabar akan dipangkasnya daftar pendukung/pro kegiatan KIP Wilayah Matras dan Sinarjaya kepada 10 LSM dan Ormas tersebut, sontak mendapatkan respon dari salah satu organisasi kepemudaan di wilayah pengoperasian tersebut yakni Karang Taruna Kelurahan Sinar Jaya Jelutung

Menurut Rizky, rencana pemangkasan 10 ormas tersebut tidaklah relevan, dikarenakan perjanjian 21 ormas pada awal pengoperasian telah dituangkan dalam perikatan dan telah di sepakati dengan pihak owner pertambangan.

” Kita juga ada dapat kabar itu, maka saya sedang berusaha memastikan, kalau benar itu termasuk organisasi kepemudaan sekitar turut dibuang, yang notabene kegiatan penambangan itu ada di wilayah kita, maka saya perlu ingatkan tentang azaz manfaat kegiatan itu terhadap pemuda dan masyarakat sekitar ” kata Rizky kepada wartawan di Sinar Jaya, Senin (8/3/21).

BACA JUGA :  Tekan Inflasi, Pemkot Pangkalpinang Gandeng Bank Sumsel Babel Gelar Operasi Pasar Murah

Rizky pun mengingatkan agar siapapun yang mendorong pemangkasan tersebut, terutama terhadap organisasi yang berada di wilayah pengoperasian KIP dapat lebih jeli melihat dampak dan azaz manfaat operasional tambang yang sebagian berada di wilayah Sinar Jaya Jelutung

“Siapapun yang merencanakan pemangkasan organisasi yang berkedudukan di sebagian wilayah pengoperasian Sinar Jaya Jelutung, maka harus mengkaji kembali azaz manfaat penambangan itu untuk siapa saja?” tanya Rizky.

Dirinya menambahkan apabila organisasi pemuda sekitar tidak diperhatikan, maka dirinya mengkhawatirkan polemik akan terjadi seperti yang sudah – sudah.

“Pastinya kita harus mengingat memory sebelumnya, dengan hadirnya kita. Kita menjaga itu, kalau kita dibuang begitu saja. Saya lepas tangan dan sangat berpotensi konflik mungkin akan mencuat” tandasnya.

BACA JUGA :  Hadiri Safari Ramadan di Beltim, Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Beberapa Hal Penting

Sementara itu, di sejumlah grup WhatsApp wartawan Bangka beredar informasi perihal hasil produksi KIP Mitra PT Timah di perairan Matras di bulan Februari 2021, berikut rinciannya;

— Hasil Produksi KIP Mitra PT. Timah di kawasan IUP Laut Matras, Tanggal 05 Februari 2021:

KIP CBL
Produksi 6 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 55 Kampil

KIP Pucket
Produksi 18 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 59 Kampil (khusus di Matras sebanyak 18 Kampil)

KIP Chokde
Produksi 61 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 274 Kampil

KIP Indo Dharma
Produksi 29 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 251 Kampil

Total Produksi Timah dari 4 KIP di IUP Laut Matras adalah 598 Kampil Timah

BACA JUGA :  Laksanakan Intruksi Bupati, Dinsos Perlindungan Anak Kabupaten Basel Berikan Bantuan Kepada Warga Desa Air Bara yang terkena Musibah

–Hasil Produksi KIP Mitra PT. Timah di kawasan IUP Laut Matras, Tanggal 07 Februari 2021:

KIP CBL
Produksi 32 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 120 Kampil

KIP Pucket
Produksi 25 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 132 Kampil (khusus di Matras sebanyak 73 Kampil)

KIP Chokde
Produksi 42 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 350 Kampil

KIP Indo Dharma
Produksi 23 Kampil Timah
Stok Timah di KIP 299 Kampil

Total Produksi Timah dari 4 KIP di IUP Laut Matras adalah 842 Kampil Timah.

Hingga berita ini diturunkan, masih diupayakan konfirmasi ke pihak PT Timah dan Kordinator KIP di wlayah perairan Matras.(red)