Forumkeadilanbabel.com, Bukit Layang-Sejumlah ibu-ibu rumah tangga di dusun Cungfo Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam kabupaten Bangka akhir-akhir ini mulai resah lantaran adanya dugaan permainan perjudian.
Keresahan ini sempat disampaikan salah satu ibu-ibu kepada media ini, Rabu sore (10/2/21).
“Akhir-akhir ini kami (ibu ibu, red) sudah resah dengan adanya permainan judi di dusun ni. Sebab rumah tangga kami selalu terjadi keributan, saya selaku istri harus bagaimana lagi, menyikapi suami saya yang selalu tempramental, hampir setiap kali pulang kerumah, dan terkadang masalah sedikit saja kita (ibu ibu, red) selalu jadi bulan-bulanan akibat dimarahi suami,” beber ibu dua orang anak ini sambil menangis menahan kesedihannya.
Di katakannya, dari info yang didapat, suaminya sering kali main judi.
“Infomasinya sering bermain judi, di Dusun Cungfo, setiap kali pulang kerumah bukannya membawa duit untuk keluarga di rumah, malahan duit hasil kita bekerja pun habis dipakai oleh dia (suami,red) Sedikit masalah saja kita sebagai istri jadi luapan amarahnya,” ucap ibu tersebut penuh rasa kecewa.
Lagi kata ibu ini, terkadang dirinya selaku istri menanggung malu lantaran ditagih hutang.
“Sebagai istri saya merasa malu lantaran banyak ditagih hutang oleh orang-orang. Padahal saya sebagai istri sama sekali tidak tahu bahwa suami saya telah meminjam uang kepada warga di lingkungan tersebut dan bahkah di luar lingkungan itu pun juga ada, dan berharap agar keresahan kami sebagai istri dapat didengar pihak penegak hukum agar dugaan permainan judi tersebut segera di grebek fan pelaku diberi efek jera,” pinta ibu tersebut sesekali mengusap air matanya.
Kades Bukit Layang, Andry ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/2/21) prihal tersebut, Andry mengaku belum mengetahui.
“Belum, laporkan saja,” tukas Andry.
Saat disinggung apakah setelah mengetahui masalah tersebut, adakah pihaknya akan melakukan upaya penghentian terhadap kegiatan perjudian? Andry mengatakan akan diinfokan ke Babin.
“Menginfokan ke Babin,” timpalnya.
Terpisah, Kapolsek Bakam Ipda Arif F yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengaku belum menerima info tersebut.
“Untuk saat ini belum ada kita menerima info tersebut, baru dari abang, saya dapat infonya. Kita akan cek di lapangan secepatnya, karena ini masih dugaan nanti kita dalami dulu pak. Terimakasih janji Arif melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (11/2/21). (Bustami).
