Pangkalpinang dan Bangka Masuk Wilayah Dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi di Indonesia

oleh

PANGKALPINANG –Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka masuk ke dalam 20 wilayah dengan capaian vaksinasi tertinggi se-Indonesia. Terdapat 3 Kabupaten/kota di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang melaksanakan vaksinasi tahap I.

Hal ini diketahui saat menghadiri rapat rutin Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan dihadiri gubernur se-Indonesia secara virtual di ruang rapat Wakil Gubernur Babel, Senin (25/01/2021).

“Provinsi Kepulauan Babel masih berusaha menyelesaikan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap satu di tiga Kabupaten/kota yakni, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung. Pelaksanaan vaksinasi kita sangat lancar dan sesuai dengan target pemerintah pusat,” ungkap Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Abdul Fatah usai menghadiri rapat.

BACA JUGA :  Sasar Kluster Pemda dan BUMN, Kejagung Periksa 12 Orang Saksi Terkait Kasus Mega Korupsi Timah

Dari 103 Kabupaten/kota yang menerima vaksin, berikut urutan perolehan capaian tertinggi vaksinasi dengan rincian sebagai berikut:
1. Kota Surakarta
2. Kab. Semarang
3. Kab. Pulau Pisau
4. Kab. Kutai Kartanegara
5. Kab. Muaro Jambi
6. Kota Semarang
7. Kab. Bulungan
8. Kab. Bintan
9. Kota Tanjung Pinang
10. Kota Pangkapinang
11. Kab. Lombok Barat
12. Kota Depok
13. Kota Tomohon
14. Kota Adm. Jakarta Barat
15. Kota Yogyakarta
16. Kab. Mempawah
17. Kab. Bangka
18. Kota Adm. Jakarta Selatan
19. Kota Adm. Jakarta Utara
20. Kab. Ogan Komering Ilir.

Perolehan capaian vaksinasi ini tidaklah mudah untuk diraih. Dalam rapat, beberapa perwakilan daerah menyampaikan proses implementasi program vaksinasi ini.

BACA JUGA :  Begini Upaya Bupati Riza dalam Penanganan Banjir di Toboali

Perwakilan DKI Jakarta menyampaikan, bahwa masih banyak tenaga kesehatan yang belum melakukan vaksin dan belum masuk data base. Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaporkan bahwa, pihaknya akan segera menghabiskan vaksin yang telah dikirim Kemenkes tanpa menunggu waktu lama.

Selain itu, Menkes Budi Gunadi menyampaikan saat ini masih banyak terdapat data tenaga kesehatan (nakes) yang belum masuk ke data base. Menkes menyarankan untuk segera melaksanakan vaksinasi terlebih dahulu dengan mencatat data secara manual menggunakan format excel.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang vaksinasi.

“Kita berharap daerah dapat menyiapkan infrastruktur, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, monitoring, sehingga mendapatkan data yang valid. Hal ini menghindari penumpukan massa pada saat penyuntikan massal,” ujarnya.

BACA JUGA :  Turut Serta Tandatangani Naskah Kerjasama dengan PT NKI, Marwan Mantan Kadis Kehutanan Diperiksa Kejati Babel

Turut hadir mendampingi Wagub, Abdul Fatah yakni, Kepala BPBD, Mikron Antariksa; Kepala RSUP, dr. Armayani; Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkalpinang sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Bangun dan perwakilan dari KKP.

Penulis : Dini
Editor : Imelda