Bandar Udara Hanandjoedin Tanjungpandan Mencatat Kenaikan Jumlah Penumpang

oleh

TANJUNGPANDAN, Forumkeadilanbabel.com-
PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoedin Tanjungpandan mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang pesawat yang signifikan pada bulan November kemarin.

Kenaikan penumpang tersebut tercatat sebanyak 40 persen dengan angka 30.305 penumpang, dibandingkan pada bulan Oktober yang berkisar 21.645 penumpang.

Peningkatan jumlah penumpang ini diikuti dengan meningkatnya jumlah pergerakan pesawat sebesar 17 persen dari 372 menjadi 438 pergerakan pesawat.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoedin Untung Basuki mengatakan peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat merupakan salah satu bentuk kepercayaan dan ketidakraguan masyarakat terhadap transportasi udara yang terus membaik dan penegakkan protokol Kesehatan yang sangat ketat di seluruh unit Bandara H.AS Hanandjoeddin.

BACA JUGA :  Bupati Riza Apresiasi Atas Pembangunan Hotel Sewarna Manunggal Toboali

Lanjutnya, Bandara H.AS Hananjoeddin selalu memastikan untuk menjaga ketat protokol kesehatan diseluruh unit dan melindungi publik dari bahaya penularan Covid-19.

Dengan artian selalu mengedepankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, serta melakukan monitoring aspek pelayanan yang diantaranya memastikan ketersediaan handsanitizer kebersihan di setiap area dan yang lainnya.

Untung Basuki memprediksi bahwa kenaikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat akan terus berlanjut seiring dengan adanya libur natal dan tahun baru.

“PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang H.AS Hanandjoeddin memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 23-24, dan 30-31 Desember 2020 serta arus balik pada 3 Januari 2021,” kata Untung Basuki, Sabtu (12/12/2020).

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Terima Penghargaan Terbaik 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Di sisi lain, kata Untung, prediksi kenaikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat datang dari kembali masuknya maskapai Air Asia per-Desember 2020.

Hal ini dikarenakan penerbangan domestik AirAsia yang selalu menjadi primadona lantaran harganya yang sangat menggiurkan masyarakat.

“Jadi melihat tren lalu lintas penerbangan bulan Desember ini, kami akan memulai antisipasi dan melakukan persiapan terhadap lonjakan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dalam menghadapi libur natal dan tahun baru,” ujar Untung Basuki.
(rio)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.