Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan serta Bantuan Premi Asuransi Nelayan di Kabupaten Bangka oleh Bupati Mulkan

oleh

Bangka, FKB — Pemerintah Kabupaten Bangka, melalui Dinas Perikanan telah melaksanakan kegiatan Pengaadaan Sara dan Prasarana Penangkapan Ikan berupa Kapal, Mesin Tempel, alat Navigasi seta Alat Keselamatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah tambahan tahun 2020. Selain itu juga telah dilaksanakan kegiatan Bantuan Premi Asuransi Nelayan untuk 882 Jiwa Nelayan yang dibiayai oleh Dana APBD Kabupaten Bangka tahun 2020.
Dalam kesempatan tersebut, dilaporkan Oleh Ahmad Sapran, SE. MM selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka bahwa Dinas Perikanan Kabupaten Bangka telah berhasil melaksanakan kegiatan DAK Perikanan tercepat se provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 dan melaksanakan kegiatan Dana Insetif Daerah Tahun 2020 tercepat se Kabupaten Bangka.

Disampaikan juga dalam kesempatan tersebut bahwa Nelayan yang menerima Bantuan pada hari ini dipastikan belum pernah mendapatkan bantuan serupa selama 3 tahun terakhir yaitu, ahun 2017, 2018 dan 2019.

BACA JUGA :  Keluarkan Rekomendasi ke Perusahaan Swasta, Kejati Babel akan Periksa Mantan Gubernur Erzaldi

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut di atas, pada hari Senin tanggal 28 September tahun 2020 Bapak Bupati Bangka Mulkan, SH. MH telah menyerahkan secara Simbolis berupa :
1. Kapal dibawah 3 GT sebanyak 10 Unit disertai dengan Mesin tempel 18 PK, alat Navigas dan Alat Keselamatan.
2. Mesin Tempel 18 PK Sebanyak 10 Unit, dan Mesin tempel 9,8 PK sebanyak 20 Unit
3. Polis Asuransi Nelayan untuk 882 Jiwa Nelayan di Kabupaten Bangka
Implementasi program pendampinan nelayan tangkap ini untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sehingga bermuara pada pencapian visi dan misi Kabupaten Bangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Program ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan visi dan misi Bangka Setara yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mulia. Ini adalah wujud nyata misi kami yaitu Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan. Diharapkan nelayan di Kabupaten Bangka menjadi lebih sejahtera dan memiliki daya saing dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada di Kabupaten Bangka,” ujar Mulkan.

BACA JUGA :  Kepemimpinan Riza Debby Kembali Ukir Prestasi Bidang Perlindungan Pekerja

Dalam sambutannya Bupati Bangka menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Bangka yang telah melaksanakan Program Kegiatan dengan sangat cepat baik yang bersumber dari DAK dan DID maupun APBD.

Lebih lanjut dia mengharapkan kepada seluruh OPD yang lain agar dapat mengikuti langkah percepatan yang telah dilakukan oelh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka.

Disisi lain, Mulkan berharap kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan yang mendapatkan bantuan tersebut agar bisa merawat bantuan yang telah diberikan dengan baik dan melaporkan hasil tangkapannya kepada Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, selanjutnya juga mengingatkan kepada KUB yang telah mendapatkan bantuan Sarpras yang diterima dimusyawarahkan secara baik antar anggota KUB mengenai siapa yang akan mengelola bantuan tersebut.

BACA JUGA :  Tanggapi Isu Penggunaan Handphone di dalam Lapas, Kadiv Pas : Jika Terbukti akan Ada Sanksi secara Proporsional

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka menilai perencanaan program ini mengadopsi konsep perencanaan terintegrasi antara kebutuhan fisik dan barang dengan kebutuhan pelindungan sosial bagi masyarakat nelayan. keberhasilan program ini membuktikan bahwa rancangan program dan kegiatan yang telah didesain secara bersama telah berjalan secara tepat sasaran.

“Kabupaten Bangka tengah menyongsong peralihan konsepsi perencanaan secara terintegratif melalui bantuan fisik barang kepada nelayan serta didukung dengan perlindungan sosial terhadap nelayan. Perencanaan ini merupakan praktik ekonomi dari yang bersifat tradisional ke konsep pemanfaatan sumber daya laut yang berorientasi pada perlindungan sosial ekonomi masyarakat nelayan,” kata Pan Budi Marwoto.

Sampai saat ini sektor perikanan di Kabupaten Bangka terus tumbuh positif memberikan sumbangan bagi pembangunan daerah mencakup pembangunan ekonomi berupa kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) daerah, penciptaan lapangan pekerjaan serta peningkatan kesejahteraan, maupun ketahanan pangan. (rel/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.