Menteri Suharso Tinjau Proyek Pembangunan Embung Konservasi Kolong Mempaya

oleh

DAMAR – Kunjungan Kerja Menteri PPN/ Bappenas Republik Indonesia, Suharso Monoarfa juga diisi dengan meninjau Proyek Embung Konservasi Kolong Mempaya di Desa Mempaya, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Jumat (4/9/20).

Kunjungan Menteri Suharso ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini berfokus pada Pulau Belitung. Sedangkan untuk kunjungan kerja di Pulau Bangka dilakukan oleh perwakilan deputi-deputi dari Kementrian PPN/ Bappenas RI.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan kepada Menteri Suharso bahwa proyek pembangunan ini bersumber dari APBN di Kabupaten Belitung Timur dan memiliki dua titik.

“Selain Embung Konservasi Mempaya, tahun ini Belitung Timur juga mendapat APBN untuk pembangunan pintu air pice di Kecamatan Gantung yang pembangunannya saat ini sedang berjalan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Safrizal Hadiri Puncak Peringatan Hari Kartini 2024

“Pintu air pice adalah salah satu bangunan yang rusak parah pada saat Pulau Belitung mengalami bencana alam bnjir beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Menteri Suharso meminta kepada leading sektor (perwakilan kementerian PU) untuk mempercepat pembangunan mengingat tahun 2020 ini mulai memasuki triwulan keempat.

Secara teknis, tingkat kesulitan membangun Embung Konservasi Mempaya ini salah satunya adalah banyak terjadi kebocoran di beberapa titik yang disebabkan debit air cukup tinggi. Tidak hanya berasal dari embung saja, tetapi juga berasal dari mata air yang mengalir dari perbukitan di seberangnya.

“Saya rasa pembangunan ini sedikit terlambat. Atas hambatan yang ada, saya minta untuk dikerjakan lebih cepat dengan solusi yang tepat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Terseret Kasus Korupsi, Warga Net Sebut Sekda Bangka Andi Hudirman Sumber Cetak SDM Pemda Carut-marut

Dalam kunjungan ini, Menteri Suharso juga menyampaikan kepada Gubernur Erzaldi bahwa pengajuan proposal Pemprov. Babel untuk pembangunan pelabuhan di Pulau Bangka secara langsung telah disampaikan kepada Menteri Perhubungan RI.

“Untuk proyek pelabuhan, sudah saya bicarakan sendiri dengan menhub agar dapat disupport segera kebutuhan ini,” pungkasnya. Harapannya eksport Babel dapat didukung oleh pelabuhan yang memenuhi syarat.

Penulis : Nona dp
Foto : Saktio
Editor : Listya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.