Molen Dukung Ide Tokoh Melayu Menjadikan Kediaman Mereka sebagai Museum Budaya dan Surau Berlapis Timah

oleh

Pangkalpinang, FKB – Tokoh melayu Datuk Ibnu Hajar usulkan dua bangunan bersejarah sebagai bukti bahwa masyarakat melayu harus melestarikan budaya melayu. Sabtu,(8/8) di kampak

Adapun dua bangunan tersebut adalah Museum Budaya dan Surau berlapis timah yang nanti akan menjadi ciri khas masyarakat melayu di kota Pangkalpinang.

“Saya usulkan Museum Budaya dan Surau berlapis timah, ide ini sudah empat puluh tahun lalu kampung Kampak menjadi sebuah perkampungan orang melayu,” ungkap Datuk Ibnu hajar kepada Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Tidak hanya itu saja Datuk Ibnu hajar juga mengharapkan Walikota Pangkalpinang yang ingin menjadikan kelurahan Tua Tunu sebagai daerah yang punya nilai lebih dengan dijadikan kampung religi.

BACA JUGA :  Lagi, Kasus Dugaan Mafia Tanah, Jaksa Bidik Sekda Belitung

“Kami berharap Kampak bisa menjadi sebuah perkampungan orang melayu dengan bangunan-bangunan rumah melayu,” tegasnya.

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) saat diwawancarai awak media seusai kegiatan meninjau rumah Datuk Ibnu hajar dan Surau yang direncanakan akan dibangun mengatakan jika dirinya sangat mendukung ide dari tokoh masyarakat melayu untuk menjadikan kediamannya sebagai museum budaya dan surau berlapis timah.

“Ini ide yang sangat bagus dan kami akan dukung agar program ini bisa segera terlaksana,” katanya.

Molen juga menyebutkan kedepan kita sudah punya konsep bagaimana menata Tua tunu dan Kampak sebagai icon budaya melayu dikota Pangkalpinang.

“Kita akan tata kawasan Tua tunu dan Kampak agar memiliki nilai lebih dan berbudaya,” tegasnya.(yuko)

BACA JUGA :  Wabup Debby Wakili Bupati Riza Sampaikan Laporan LKPJ Tahun 2023 dalam Rapat Paripuran DPRD Basel

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.