PANGKALPINANG, FKB -Sebagai kegiatan memperingati hari Kartini 21 April 2020, Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem mengajak para perempuan untuk saling memotivasi sikap pedulian pada sesama. Terlebih dalam situasi bangsa yang sedang dilanda bencana pandemic Covid 19 ini. Kepedulian disertai motivasi sesama untuk memerangi penyebaran wabah Covid 19 ini merupakan sebuah solusi. Dari sana tumbuh kesadaran antar inidividu untuk bersama-sama menjaga kesehatan fisik dan mental satu sama lainnya.
Demikian dikatakan Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Babel, Sri Kristin Sutanegara kepada wartawan disela-sela kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer di kawasan pasar tradisional Pangkalpinang. Menurut Sri Kristin, roh perjuangan perempuan yang diwariskan oleh Kartini salah satunya adalah bagaimana perempuan khususnya juga berani andil dalam berbagai permasalah bangsa.
“Sebagai Garda, Garnita mengusung spirit eksistensi perempuan dalam pembangunan bangsa. Salah satunya adalah ikut andil secara eksis dengan sinergi menyelesaikan permasalahan bangsa. Seperti masalah yang saat ini mendera Indonesia, pandemi Covid 19 yang secara nyata memberikan dampak buruk. Jika kita tidak bersama-sama membangun kesadaran untuk memerangi wabah ini, sepertinya akan sulit mengakhiri bencana ini. Oleh karena itu Garnita berinisiatif sesuai dengan spirit yang diusung, eksis dan aktif membangun sinergi dan kesadaran bersama untuk memerangi penyebaran wabah Covid 19 ini,” jelas Sri Kristin Senin (21/4/20) di sela-sela kegiatannya.
Ditambahkannya, bahwa di antara misi Garnita adalah sebagai garda terdepan untuk menjaga dan melindungi kesehatan keluarga, serta kemandirian. Oleh karena itu dalam kegiatannya membagikan masker yang merupakan produksi sendiri oleh ratusan anggota Garnita tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi tentang bagaimana menjaga pola hidup sehat keluarga agar terhindar dari resiko terpapar wabah covid 19.
Terkait pembagian masker sendiri, menurut Sri Kristin, pihaknya melihat fakta di lapangan masih banyak ibu-ibu pedagang khususnya yang berdagang di pasar-pasar tradisional, tidak menggunakan masker. Sementara harga masker sendiri sejak pandemi Covid 19 ini melonjak naik. Menurutnya ini memotivasi Garnita untuk andil meringankan masalah masyarakat.
“Masker yang kami bagikan itu merupakan produksi dari para anggota Garnita di Babel. sebagai wujud dari kemandirian kami. Desainnya tentu dengan sentuhan perempuan lah, agar tetap tampak menarik selain fungsinya menjaga kesehatan. Yang jelas kita juga tahu bahwa harga masker apalagi hand sanitizer itu tidak murah sekarang. Kami berharap apa yang sudah kami laksanakan ini dapat meringankan beban yang ada. Sementara sebagian lainnya bukan masalah tak mampu membeli, tapi tidak begitu memiliki literasi terkait situasi yang ada. Oleh karena itu kita juga memberikan edukasinya, bahwa penting saat ini menggunakan masker, mencuci tangan dan lain sebagainya dalam rangka mengantisipasi resiko terpapar,” jelas Sri Kristin lagi
Terpantau di lapangan, dengan dresscode kebaya warna-warni para perempuan dari organisasi sayap perempuan NasDem ini turun ke pasar-pasar tradisional untuk membagikan masker dan hand sanitizer. Pasar-pasar yang menjadi titik kegiatan ini di antaranya Pasar Kerabut Gabek dan pasar ikan Air Itam. Dalam kesempatan itu Garnita Malahayati NasDem memberikan tali kasih berupa sembako secara door to door kepada wanita lansia yang membutuhkan.
“Ini lah perwujudan spirit hari kartini dalam versi Garnita Malahayati Nasdem Babel,” tutup Sri Kristin.(red)
