DPRD Babel Gelar Akan Rapat Anggaran Bantuan Sosial

oleh

PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menggelar rapat anggaran, Kamis (16/4) besok, untuk membahas pengaturan ulang anggaran agar dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting khususnya anggaran untuk bantuan sosial.

“Rapat anggaran besok sangat penting, karena ini menyangkut anggaran yang besar, yang kita harus tahu darimana sumbernya dulu, jadi anggaran mana yang akan kita lakukan pengaturan ulang, alokasinya yang mana yang kita pending, jadi Badan Anggaran harus tahu,” kata Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi usai rapat Banmus, Rabu (15/4).

Pembahasan anggaran ini, dijelaskan Amri, akan bermuara pada APBD Perubahan, oleh karena itu, ditambahkan, anggota DPRD harus tahu, kegiatan mana yang ditunda dan di stop.

BACA JUGA :  Tanpa Kompromi, Kejati Sikat Sang Mafia Tanah Frangky

“Jadi di Banmus berkembang harapan, Anggota Banmus khususnya kepada Banggar untuk mengkaji dan membahas secara detail sampai ke tahapan penerimanya by name by address,” ujarnya.

Selain itu Ketua DPW PPP Babel ini mengungkapkan, banyak Anggota Banmus memberikan masukan agar kiranya alokasi anggaran ini dapat mengakomodir masyarakat secara luas yang terdampak Covid-19, tidak hanya Program Keluarga Harapan (PKH) saja.

“Karena kan ada program (bantuan-red) pusat juga, di program pusat sudah ada alokasi anggaran bantuan jaminan untuk PKH dan lain sebagainya, nah disini, kita berharap anggaran besar ini juga dapat membantu diluar PKH,” tuturnya.

Menurut dia, masih banyak masyarakat lainnya yang mengalami kesulitan akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini yang butuh uluran tangan dari pemerintah daerah, seperti masyarakat yang memiliki pekerjaan informal, termasuk masyarakat pendatang yang tidak bisa mudik lebaran.

BACA JUGA :  Kepemimpinan Riza Debby Kembali Ukir Prestasi Bidang Perlindungan Pekerja

“Karena kan ada anjuran tidak boleh mudik. Bayangkan mereka pendatang, tidak ber KTP Babel, siapa yang bertanggungjawab, maka negara, daerah kita lah, sehingga nanti termasuk untuk pendatang, yang bukan warga Babel, dan mereka tidak mudik, ya harus kita bantu,” pungkasnya. (Ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.