Kevin, Bocah usia 3,5 Tahun ini sudah mahir tunggangi kuda besi 50 Cc

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang – Ada benarnya pepatah melayu mengatakan “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”. Pepatah ini sangat cocok dengan Kevin bocah berusia 3,5 tahun ini sudah berani menunggangi kuda besi 50 Cc matik di atas sirkuit yang dibangun sederhana oleh orangtuanya, Kodri CH. Minggu,(12/4)

Umumnya usia 3,5 tahun jangankan menaiki motor, bersepeda pun kadang masih pakai sepeda roda tiga. Kevin bocah pemberani tak henti hentinya ia menarik gas motor yang ditungganginya, mengikuti sirkuit angka delapan yang dibangun oleh orangtuanya sekaligus pelatihnya.

Walaupun usia 3,5 tahun tapi dirinya terus mengitari sirkuit yang ada di Kampoeng Rasau Taman Mandara kota Pangkalpinang.

Ketika ditanyakan, apakah Kevin tidak takut jatuh?

BACA JUGA :  Jaringan Pipa Distribusi dan Tersier Kecamatan Gerunggang Diresmikan

“Tidak,” ucap Kevin dengan lugu.

Tidak hanya itu saja walaupun jarak kaki dan tanah tidak sampai tapi trik trik yang diajarkan oleh ayahnya diikuti dengan baik, sehingga membuat kevin suka menarik gas maju mundur.

“Ku nek (aku mau) jadi pembalap Motor Cross kayak MXGP,” jawabnya ketika ditanya mau jadi apa kalau udah besar.

Sementara ayahnya Kodri CH didunia otomotif khusus balap tanah dan jalan raya, namanya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Babel. Dirinya menyebutkan sejak kecil sudah kelihatan bakatnya.

“Kalau pakai sepeda roda dua sudah mahir,makanya berani kasih motor matic 50 Cc,” jelasnya.

Tidak hanya itu hampir setiap hari selalu mengajak latihan di sirkuit dasar yang sengaja dibuat menurut angka delapan. Melihat mental dan keberanian itu akhirnya Kevin diizinkan untuk mengendarai motor matic 50 Cc tersebut.

BACA JUGA :  Dua Kali Mangkir, Frangky Bos Belitung Akhirnya Ditangkap Jaksa

“Walaupun belum bisa injak rem, tapi dia (Kevin,red) mainkan badan dan gas motor saja,” ungkap Kodri CH.

Ia juga siap mendukung kesenangan dari anaknya tersebut, selama itu kegiatan positif dari pada kebut kebutan di jalanan. Makanya tetap dalam pengawasan agar tidak terjadi kecelakaan.

“Selama dia paham intruksi dan kegiatan positif tetap saya dukung,” pungkasnya.(yuko)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.