Pengurus Masjid Baitul Makmur Kelurahan Sriwijaya bagikan 100 Paket Sembako

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang- Pengurus Masjid Baitul Makmur kelurahan Sriwijaya bagikan 100 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan berdampak langsung akibat virus Corona dikota Pangkalpinang. Jumat,(10/4)

Saat ditemui ketua Masjid Baitul Makmur H. Sartono mengungkapkan kegiatan ini hampir setiap tahun jelang bulan ramadhan jemaah masjid kami melakukan kegiatan pembagian paket sembako kepada anak yatim piatu.

“Tahun ini, kita lebih banyak lagi paketnya karena banyak warga di seputaran kelurahan Sriwijaya yang tidak berkerja karena penyebaran virus Corona dikota Pangkalpinang,” jelasnya

Tidak hanya itu saja ketua Masjid Baitul Makmur juga menjelaskan awalnya dana terkumpul lima juta dari pengurus masjid dan ada juga bantuan dari masyarakat sekitar akhirnya terkumpul dua belas juta rupiah dan dibelikan paket sembako.

BACA JUGA :  Tanggapi Isu Penggunaan Handphone di dalam Lapas, Kadiv Pas : Jika Terbukti akan Ada Sanksi secara Proporsional

“Total semuanya 100 paket sembako, isinya beras, gula,susu, masker,dan minyak goreng. Paket ini akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya

Ia berharap kedepan kegiatan seperti ini akan terus berjalan dalam upaya meringankan beban masyarakat di wilayah kelurahan Sriwijaya yang menjadi korban virus Corona ada juga hingga di PHK dari tempat kerja.

“Ada berapa masyarakat yang dulunya berkerja, gara virus Corona mereka di PHK,” sebutnya

Sementara itu, salah satu warga yang mendapatkan bantuan paket sembako dari Masjid Baitul Makmur, merasa sangat bahagia karena mendapatkan bantuan paket sembako tersebut

“Alhamdulillah, terimakasih atas bantuannya,” sebut Halimah

Ia juga menyebutkan bahwa semenjak adanya virus Corona dirinya tidak berkerja lagi, dulu dirinya berkerja di sebuah pabrik kretek (makan khas Bangka) akibat dampak virus Corona kami dirumahkan sementara.

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Terima Penghargaan Terbaik 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

“Pabrik tempat saya berkerja tutup, semenjak adanya virus Corona dan kami pun di PHK,” pungkasnya.(yuko)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.