Maklumat Kapolri Disosialisasikan kepada Seluruh Pedagang di Pinggir Kolong Retensi Kacang Pedang

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang- Setelah ramai di media sosial Facebook tentang adanya 6 (enam) orang dalam pengawasan (ODP) penyebaran virus Corona di Kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang, akhirnya pihak Kecamatan Rangkui, Kelurahan Pintu Air, TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan mensosialisasikan maklumat Kapolri kepada seluruh pedagang yang berjualan di pinggir kolong retensi Kacang Pedang. Rabu(25/3) malam

Satu persatu pedagang yang berjualan dan masyarakat yang nongkrong di keramaian akhirnya dibubarkan oleh petugas untuk mencegah dan mengantipasi penyebaran virus Corona yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah kota Pangkalpinang.

Salah satu ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pintu air Baijuri menghimbau kepada seluruh pedagang yang ada di pinggir kolong retensi kacang pedang kelurahan Pintu air untuk menutup lapak lapak mereka sesuai anjuran dari Kapolri.

BACA JUGA :  Pemkot Pangkalpinang Terima Penghargaan Terbaik 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

“Sesuai himbauan kapolri bahwa kegiatan rumah, perdagangan dan berkumpul di keramaian hanya sampai jam 20:00 Wib saja. Jadi semua harus bubar dan tutup,” ungkapnya.

Plt Lurah Pintu air Jonsory mengungkapkan kegiatan razia dan sosialisasi yang dilakukan se kecamatan Rangkui. termasuk salah satunya kelurahan Pintu air.

“Tujuan kegiatan ini adalah mencegah dan memutuskan tali rantai penyebaran virus corona terutama di Kelurahan Pintu air.kegiatan ini melibatkan seluruh pengurus rt rw dan sekretaris,Karang Taruna,LPM Destana kelurahan pintu air,Ormas PAC Pemuda Pancasila kecamatan Rangkui serta OKP dari pemuda muhammadiyah kota Pangkalpinang,”tegasnya

Sementara itu, Sekretaris Camat Rangkui Andika Saputra mengatakan, pihak kecamatan dan kelurahan sudah menindaklanjuti perihal orang tersebut dan sudah berkoordinasi ke Tim gugus kota pangkalpinang.

BACA JUGA :  Laksanakan Intruksi Bupati, Dinsos Perlindungan Anak Kabupaten Basel Berikan Bantuan Kepada Warga Desa Air Bara yang terkena Musibah

“Sudah menjadi perhatian khusus dari Pemkot dan orang tersebut dalam pantauan tim gugus kota pangkalpinang yang langsung di pimpin ibu Sekda kota Pangkalpinang,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja malam ini kami juga berkeliling di wilayah kecamatan Rangkui melihat dan memantau keadaan jika ada warga yang berkumpul maka akan kami bubarkan dan para pedagang di seputaran kolong retensi kacang pedang kami minta untuk menutup lapak lapak mereka.

“Kami melakukan patroli bersama TNI,Polri, Forum RT/RW dan organisasi kemasyarakatan mensosialisasikan antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona di Kecamatan Rangkui,”pungkasnya.(yuko)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.