Ajak Ikuti Pola Penanaman, Gubernur, Bupati, Kapolres Serta 500 Peserta Hadir Dalam Penanaman Mangrove dan Jambu Mete di Pantai Ranggam Desa Belo Laut

oleh
Ket gbr: Gubernur Babel didampingi Kepala Dinas Kehutanan Babel, Kapolres Babar serta Kepala KPH Rambat Menduyung melakukan penanaman Jambu Mete.

Forumkeadilan.com, MUNTOK, — Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr Erzaldi Rosman bersama Bupati Bangka Barat dan Kapolres menghadiri acara Gerakan Penanaman Bakau (Mangrove) dan Jambu Mete yang berlokasi di Pantai Ranggam Lestari Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Jumat, (20/3/2020).Kegiatan yang diprakarsai oleh KPH Rambat-Menduyung bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Masar Bahari Lestari Desa Belo Laut, dihadiri tamu undangan dan peserta yang berjumlah sekitar 500 orang.

Selain itu juga tampak hadir dalam rombongan gubernur yakni Danrem yang diwakili, para pejabat di lingkungan provinsi Babel dan Bangka Barat, termasuk Kepala Dinas Kehutanan Babel Marwan, S.Ag, guru, tokoh masyarakat Desa Belo Laut H Umar Din serta siswa SMA di Muntok.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penanaman Mangrove dan Jambu Mete ini dalam rangka memperingati Hari Mangrove se Dunia yang akan jatuh bulan Juli 2020 mendatang.

BACA JUGA :  Terungkap!! HD Oknum Pimpinan Media Online Diduga Sebagai Penampung Hasil Tambang Timah Ilegal di Kolong Buntu Nangnung Sungailiat

Gubernur menyebut, sasaran penanaman mangrove dan jambu mete adalah lahan-lahan kritis dengan pola-pola melibatkan masyarakat secara langsung dengan target-target yang sudah terukur.

“Polanya nanti mangrove ditanam dengan menebarkan ketem (kepiting) mangrove. Dari penebaran sampai 6 bulan kedepan tidak boleh dipanen biar beranak pinak, yang dipanen tidak boleh yang bini tapi yang laki,” ujar Gubernur memberikan arahan.

Gubernur menambahkan, pola-pola ini akan terus dikembangkan dan masyarakat diminta mengikuti dan melindungi tanpa pamrih.

“Mungkin dulu masih banyak udang dan ketem di sini dan mulailah sekarang kita menanam,” ujarnya.

“Target penanaman 194 hektare angka yang luar biasa. Bulan Juli hari Mangrove se Dunia dan kita akan mengundang Menteri hadir di sini,” tambah Gubernur.

BACA JUGA :  Hangatnya Tali Persaudaraan Pegawai Diskominfo Kep. Babel pada Halalbihalal Idulfitri 1445 H

Sementara itu Bupati Bangka Barat, Markus, SH menyambut baik kegiatan penanaman mangrove dan jambu mete ini. Menurut Bupati, bibit mangrove yang ditanam hari ini adalah investasi puluhan tahun kedepan bagi generasi yang akan datang.

“Dan bagi Umat Muslim diistilahkan amal jariyah karena setiap pohon yang kita tanam pasti menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh mahluk hidup,” tandas Bupati.

2.500 Batang Mangrove Telah Ditanam.

Kepala KPHP Rambat Menduyung, Tanaim, SH dalam laporan mengatakan sedikitnya 2.500 batang tanaman Mangrove telah ditanam dan akan menyusul hingga disepanjang lahan kritis di lokasi Pantai Ranggam Lestari Desa Belo Laut, bekerjasama antara KPHP Rambat Menduyung dibantu oleh KTH Masar Bahari Lestari. Yang mengesankan kata Tanaim, pola penanaman diantaranya ada yang menyerupai lambang kasih sayang (Love,red), selain itu di lokasi yang sama juga telah dibangun kandang penyemaian bibit kepiting milik KTH Masar Bahari Lestari namun akibat hantaman gelombang tadi malam, dinding kandang yang terbuat dari asbes mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilakukan penebaran bibit oleh gubernur.

BACA JUGA :  Turun ke Desa Irat, Bupati Riza sebut Kunjungannya Bukan untuk Dilayani tapi Melayani Masyarakat

Acara kegiatan penanaman mangrove dan jambu mete di Pantai Ranggam Lestari Desa Belo Laut diselingi penandatanganan kesepakatan (MoU) antara Kepala KPH Rambat Menduyung dengan dua KTH yakni KTH Masar Bahari Lestari yang diketuai Kemis serta KTH Argotirto yang diketuai Markus Saleh disaksikan oleh gubernur babel. Sementara disela hiburan selain lagu, para tamu dan peserta juga disuguhi oleh tontonan atraksi permainan aeromodeling, sebuah miniatur mainan pesawat udara yang dikendalikan oleh remote control yang bisa mengudara dan juga melakukan monuver di atas yang merupakan hasil kreatifitas komunitas putra Belo Laut. (Rudy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.