Bank Indonesia Perwakilan Babel adakan FGD dengan Tema Pengendalian Inflasi Sapi

oleh

PARITTIGA, Forumkeadilanbabel.com  – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema pengendalian inflasi sapi.

Hadir dalam FGD kali ini Asisten II Bupati Bangka Barat, Dinas Pertanian Babar, perwakilan kelompok tani binaa Bank Indonesia, PPL pendamping, kordinator BPP serta Kades Sekar Biru.

Dalam FGD kali ini, Wili selaku perwakilan dari Bank Indonesia, selain memaparkan tentang evaluasi yang dilakukan pihaknya kepada para petani binaa, juga upaya pihaknya untuk lebih meningkatkan hasil dari para petani binaan Bank Indonesia.

“Berbagai upaya kita lakukan, selain pemberian dana bantuan yang pada tahun 2018 lalu nilainya Rp 310 juta, kita juga memberikan pelatihan pembuatan dekomposer serta pembangunan laboratorium mini di Desa Sekar Biru,” terang Wili kepada para peserta FGD. (10/03/2020)

BACA JUGA :  Tinjau Kondisi Muara Jelitik, PJ Gubernur Safrizal Perintahkan Pemkab Bangka segera Lakukan Pengerukan

Sementara itu Asisten II Pemkab Babar mengatakan, pihaknya mendukung apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Bangka Belitung serta para petani binaanya. Apa lagi tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka mengatasi inflasi daging sapi dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kuta sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pihak Bank Indonesia perwakilan Babel beserta para mitra binaan mereka ini, dan tentunya ini akan kita kembangkan dalam bentuk kerja sama dengan Pemkab Babar, karena seperti kita ketahui bahwa permintaan akan daging, terutama daging sapi itu begitu tinggi menjelang hari-hari besar keagamaan, jadi dengan adanya program ini kita berharap agar nantinya kita bisa memenuhi kebutuhan daging sapi terutama untuk di Bangka Barat ini,” ucap Rozali.

BACA JUGA :  Event Basel Bekecak 2024, 150 Lapak Pelaku UMKM Pasarkan Produknya

Sementara Rizky Riadi, salah seorang perwakilan Bank Indonesia mengatakan, setelah FGD ini dirinya berharap agar program-program yang telah ada bisa lebih efektif, dan bisa memperkuat kordinasi dengan Pemkab Bangka Barat.

“Tentunya kita berharap agar setelah kegiatan FGD ini, program-progran kita bisa lebih efektif dan bisa memperkuat kordinasi dengan para Stakeholder, terutama dari Pemkab babar, apa lagi dalam FGD kali ini dihadiri langsung oleh pak Rozali selaku assisten II Pemkab Babar. Sayang kalau potensi yang ada di Babar ini tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujar Rizky.

Selama acara berlangsung, para peserta tampak antusias mengikuti seluruh penyampaian dari para penyuluh serta dari perwakilan Bank Indonesia. Sesekali para petani yang hadir juga memberikan paparan mengenai keberhasilan mereka selama menjadi petani binaan Bank Indonesia, antara lain mereka berhasil menciptakan pupuk cair produksi sendiri. (Np/rom)

BACA JUGA :  Pemkab Basel akan Hadirkan Tiga Artis dari Ibukota dalam Peringatan HUT Bangka Selatan ke 21

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.