Tolak Aktivitas TI Apung di Perairan Laut Kubu, Seribu Nelayan Basel akan Duduki Kantor Bupati

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang — Diperkirakan 1000 masyarakat nelayan Kabupaten Bangka Selatan akan menduduki kantor Bupati Bangka Selatan Selama 4 hari, Senin-Jumat /9-13 Maret 2020.

Aksi ini dilakukan karena tidak setuju dan menentang keras atas aktivitas TI Apung di perairan laut Kubu dan sekitarnya.

Berdasarkan informasi dari salah satu warga Bangka Selatan (Basel) yang dikirimkan melalui pesan aplikasi WA messenger menyebutkan jika masyarakat nelayan Basel akan melakukan aksi damai selama 4 (empat) hari sebagai ungkapan kekecewaan mereka terhadap pemerintah Basel.

“Kami akan melakukan aksi damai, Senin-jumat/9-13 Maret 2020 . Kami akan berkemah di kantor Bupati Bangka Selatan, dengan jumlah masa 1000 orang,” ungkap Basel Guns. Minggu,(8/3)

BACA JUGA :  Di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Hindari Saling Menjatuhkan

Ia juga menjelaskan aksi ini dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi masyarakat nelayan menolak adanya aktivitas TI Apung yang sekarang marak terjadi diperairan laut kubu Basel.

“Kami tidak setuju dan menentang keras atas aktivitas TI Apung diperairan laut Kubu yang semakin merajalela,” tegasnya.

Selanjutnya ia mengatakan, bahwa mereka sudah menyampaikan surat kepada Bupati Bangka Selatan dan tembusan ke Ketua DPRD Basel, Kapolsek Basel, Danpos AL Toboali,Danramil Toboali, Camat Toboali dan koordinator lapangan Abdullah.

“Kami tegaskan ini aksi damai, dan kami sudah siap untuk menginap di kantor Bupati Bangka Selatan. Kami minta agar aktivitas tambang TI Apung dilaut kami dihentikan dan dibersihkan,” pungkasnya. (Yuko)

BACA JUGA :  Tinjau Kondisi Muara Jelitik, PJ Gubernur Safrizal Perintahkan Pemkab Bangka segera Lakukan Pengerukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.