DINDIKBUD Basel dan Kelompok Kerja Kepala TK Kec. Payung gelar Bimbingan Pengembangan Kurikulum dan Penilaian PAUD

oleh

Nadung, Fotumkeadilanbabel.com, –Guna memberikan pemahaman kepada kepala sekolah dan guru terhadap pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD), dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan bekerja sama dengan kelompok kerja kepala sekolah Taman Kanak-kanak kecamatan Payung, menggelar Bimbingan dan Pengembangan Kurikulum dan Penilaian P3ndidikan Anak Usia Dini (PAUD) di TK Satu atap SD negeri 8 Payung, senin (02/03/2020)

Tema yg di angkat dalam gelaran ini yaitu : “Dengan Bimbingan Pengembangan Kurikulum dan Penilaian PAUD dapat Meningkatkan Standarisasi Kurikulum dan Penilaian sebagai Acuan Pembelajaran PAUD Se Kecamatan Payung”, di buka oleh kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bangka selatan Drs. Maryono.
Dlm sambutannya Maryono mengharapkan agar pelaksanaa kegiatan ini berjalan lancar dan setelah pelatihan setiap guru punya kurikulum.
“Saya berharap semua berjalan lancar, dan setelah bimbingan hari ini semua PAUD yg ada di kecamatan Payung memiliki perangkat kurikulum sesuai amanah permendikbud 146 / 2014, guru juga memiliki perangkat penilaian”, kata Maryono”

BACA JUGA :  Buka Konsultasi Publik, PJ Gubernur Safrizal sebut Isu Lingkungan Babel adalah Isu Top Grading

Ketua KKKS TK Kec. Payung Maryamah, S.Pd, dalam sambutannya mengharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi kepala sekolah sebagai top leader dlm rangka mengolah, meracik dan mengembangkan kurikulum yg baku sebagai acuan pembelajaran,

Acara dihadiri Maryono, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF DINDIKBUD, Hamid, S.Pd.I, Kasi Kelembagaan Sarpras, Siti Rismala, S.IP; Kasi Kurikulum dan Penilaian, Penilik PAUD Robain, A.Ma dan Zulkifli Asin, S.Pd,
Peserta semua kepala PAUD se Kec. Payung.

Ketua KKKS TK Kec. Payung Maryamah, S.Pd, dalam sambutannya mengharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi kepala sekolah sebagai top leader dlm rangka mengolah, meracik dan mengembangkan kurikulum yg baku sebagai acuan pembelajaran,

BACA JUGA :  Terimakasih UHC-nya Pak Bupati Babar Hanya Bermodalkan KTP dan KK, Sutrisno Pekerja TI Lega, Istrinya Terselamatkan Dari Serangan Jantung

Selaku narasumber dlm kegiatan ini, Hamid, S.Pd.I berharapan kedepan agar kepala sekolah dan guru dapat membuat perangkat kurikulum.
“sebelum tahun pelajaran baru dimulai kurikulum harus ada sebagian acuan pembelajaran tahun pelajaran berikutnya. Karena kurikulum merupakan roh sekolah dan sekolah wajib memiliki kurikulum”, jelas Hamid

Bimbingan Pengembangan Kurikulum dan Penilaian diselenggarakan bertujuan memberikan pemahaman kepada kepala sekolah dan guru dapat memahami pengembangan kurikulum yg sudah ada. Sesuai amanah Permendikbud no 146/2014 kurikulum disusun bertujuan agar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) model K13 dikembangkan sesuai dgn karakteristik dari PAUD tersebut dan dalam pengembangan itu tim pengembangan kurikulum (TPK) harus memahami daya dukung dan kompleksitas di sekolah tersebut sehingga kurikulum yg dibuat sesuai dgn harapan sekolah dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA). Kurikulum sebagai acuan pembelajaran dan guru merupakan agen of change (agen perubahan), maka guru mutlak harus memahami kurikulum sekolah tersebut dan membangun karakter anak sesuai aspek perkembangan dan pertumbuhan anak yg mencakup 6 aspek yakni aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional dan seni.
(rls/yuko)

BACA JUGA :  Plh Sekda Sambut Kunker Darmansyah Husein, Bahas Persiapan Pilkada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.